Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menjadi "Safe Base" Bukan "Safe Cage": Peran Orang Tua yang Mendukung Kekuatan Internal Anak

16 April 2025   09:20 Diperbarui: 16 April 2025   09:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Orang tua bermain bersama anak. | Image by Unsplash.com/Getty Images

Inti dari pengasuhan yang memberdayakan terletak pada kemampuan orang tua untuk bertransformasi dari pelindung berlebihan menjadi fondasi yang aman. Analogi "safe base" dan "safe cage" secara gamblang menggambarkan perbedaan krusial ini. 

"Safe cage" melambangkan upaya protektif yang justru membatasi ruang gerak anak, menghalanginya dari pengalaman nyata, dan merampas kesempatan untuk belajar mengatasi tantangan. 

Sebaliknya, "safe base" adalah tempat berlindung yang aman dan penuh kasih, di mana anak merasa diterima dan didukung, namun tetap didorong untuk menjelajahi dunia, menghadapi kesulitan, dan membangun resiliensi. 

Peran orang tua bukanlah menghilangkan setiap potensi bahaya atau kegagalan dari jalan anak, melainkan menanamkan kekuatan internal yang memungkinkan mereka untuk bangkit setelah terjatuh dan belajar dari setiap pengalaman.

Konsep kekuatan internal mencakup serangkaian kualitas psikologis dan emosional yang memungkinkan anak untuk berfungsi secara efektif, mengatasi stres, dan mencapai potensi penuh mereka. 

Ini melibatkan kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi, memiliki rasa percaya diri yang sehat, mengembangkan kemandirian, menunjukkan ketekunan dalam menghadapi kesulitan, dan memiliki keyakinan akan kemampuan diri sendiri. 

Ketika orang tua fokus membangun "safe base," mereka secara aktif menumbuhkan benih-benih kekuatan internal ini dalam diri anak-anak mereka. Mereka memahami bahwa tantangan dan bahkan kegagalan bukanlah musuh yang harus dihindari, melainkan guru berharga yang membentuk karakter dan memperkuat mental anak. 

Dengan demikian, peran orang tua bergeser dari "penyelamat" menjadi "pemandu" yang membekali anak dengan kompas dan peta untuk menavigasi kompleksitas kehidupan.

Artikel ini akan mengupas tuntas peran krusial orang tua dalam membangun "safe base" yang kokoh bagi perkembangan kekuatan internal anak. Kita akan menjelajahi berbagai aspek pengasuhan yang secara langsung berkontribusi pada pembentukan resiliensi, kemandirian, dan keyakinan diri pada anak. 

Melalui pemahaman yang mendalam dan penerapan strategi yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang tangguh, adaptif, dan mampu menghadapi berbagai rintangan yang tak terhindarkan dalam perjalanan hidup mereka. 

Mari kita telaah bersama bagaimana menciptakan lingkungan pengasuhan yang memberdayakan, di mana anak merasa aman untuk bereksplorasi, belajar, dan pada akhirnya, menemukan kekuatan luar biasa dalam diri mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun