"VOC" Setara: Solusi Anak Picky Eater!

Fenomena anak yang memilih-milih makanan, atau yang lebih dikenal dengan istilah picky eater, merupakan sebuah tantangan yang tak jarang membuat para orang tua merasa frustrasi dan khawatir. 

Berbagai strategi dan pendekatan pengasuhan telah dicoba untuk mengatasi keengganan anak terhadap beragam jenis makanan, mulai dari bujukan lembut dan penawaran hadiah hingga aturan yang lebih tegas dan terstruktur. 

Di tengah beragamnya metode tersebut, muncul sebuah konsep yang menarik untuk dieksplorasi yakni "VOC" Setara. 

Istilah "VOC" yang merujuk pada gaya pengasuhan otoriter dengan kedisiplinan dan aturan ketat, ketika dipadukan dengan prinsip "Gelijkwaardige relatie" atau hubungan yang lebih setara antara orang tua dan anak, berpotensi menghadirkan solusi yang unik dan efektif bagi permasalahan picky eater.

Baca juga: Inspirasi dari Ilmu Penuaan: Biologi Waktu, Mengapa Otak Dewasa Merasakan Waktu Lebih Cepat?

Konsep "VOC" Setara tidak serta-merta menganjurkan penerapan gaya pengasuhan otoriter secara murni, yang seringkali dapat menimbulkan tekanan dan penolakan pada anak. Sebaliknya, ia menawarkan sebuah pendekatan yang lebih bijaksana dan seimbang. 

Inti dari "VOC" Setara adalah menemukan titik temu antara penegakan aturan yang jelas terkait makanan, aspek yang terinspirasi dari kedisiplinan "VOC" dengan upaya membangun komunikasi yang terbuka, menghargai preferensi anak, dan menciptakan suasana makan yang positif, elemen yang mencerminkan prinsip "Gelijkwaardige relatie." 

Tujuannya bukan hanya sekadar membuat anak mau makan, tetapi juga menumbuhkan hubungan yang sehat antara anak dan makanan, serta memperkuat ikatan positif antara orang tua dan anak di meja makan.

Salah satu elemen kunci dari "VOC" dalam konteks ini adalah penetapan aturan makan yang jelas dan konsisten. Ini mencakup jadwal makan yang teratur, batasan waktu makan, dan ekspektasi mengenai apa yang diharapkan dari anak saat waktu makan tiba. 

Baca juga: Pencegahan dan Intervensi Dini: Meneliti Kepentingan Seksual Atipikal untuk Masyarakat yang Lebih Aman

Aturan ini memberikan struktur dan kepastian bagi anak, membantu mereka memahami rutinitas dan mengurangi potensi penolakan makanan karena ketidakpastian. Namun, perbedaan mendasar dengan "VOC" murni terletak pada cara aturan ini disampaikan dan diterapkan. 

Baca juga: Pentingnya Pengemasan dalam Pengiriman yang Aman dan Efisien untuk Kepuasan Pelanggan

Dalam "VOC" Setara, aturan tidak hanya diberlakukan secara sepihak, tetapi juga dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami anak, memberikan alasan yang masuk akal di balik setiap ekspektasi.

Aspek "Gelijkwaardige relatie" dalam "VOC" Setara menekankan pentingnya mendengarkan preferensi anak terkait makanan. Meskipun orang tua tetap memiliki tanggung jawab untuk menyediakan makanan yang bergizi, memberikan kesempatan bagi anak untuk menyampaikan apa yang mereka suka dan tidak suka dapat membangun rasa dihargai dan didengar.