Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Stecu Stecu dari Timur, Stelan Cuek: Mengapa Banyak yang Merasa "In" dengan Gaya Ini?

9 April 2025   15:43 Diperbarui: 11 April 2025   04:44 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dengerin musik, santai. | Image by unsplash.com/rupam dutta

Di tengah hiruk pikuk tren yang silih berganti, muncul sebuah fenomena menarik yang menyita perhatian banyak orang, terutama di jagat maya. 

Fenomena ini hadir dalam dua bentuk yang saling terkait yakni sebuah lagu dengan judul unik "Stecu-Stecu" dan sebuah gaya berbusana yang dikenal dengan istilah "stelan cuek." 

Keduanya, meskipun tampak sederhana, nyatanya memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menciptakan gelombang popularitas yang signifikan. 

Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai fenomena "Stecu-Stecu" yang ternyata merupakan akronim dari "Stelan Cuek," dan bagaimana lagu ini beresonansi dengan gaya berbusana santai namun tetap menarik yang kini digandrungi banyak orang.

Lagu "Stecu-Stecu," yang dinyanyikan oleh Faris Adam, seorang musisi berbakat yang berasal dari Maluku, Indonesia Timur, hadir dengan melodi yang khas dan ritme yang menggugah. 

Iramanya yang sederhana namun catchy, dipadukan dengan lirik yang mudah diingat, menjadikannya cepat akrab di telinga pendengar. 

Keunikan lagu ini terletak pada judulnya yang ternyata merupakan singkatan dari "Stelan Cuek," sebuah istilah dalam bahasa sehari-hari yang menggambarkan sikap santai, tidak terlalu peduli dengan penampilan yang berlebihan, namun tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Popularitas "Stecu-Stecu" semakin meroket seiring dengan masifnya penggunaan media sosial, terutama platform seperti TikTok dan Instagram. 

Banyak pengguna yang membuat konten kreatif dengan latar belakang lagu ini, mulai dari tarian sederhana hingga video-video yang menunjukkan gaya hidup santai dan apa adanya. 

Irama lagu yang enerjik dan liriknya yang relatable dengan semangat kebebasan berekspresi, terutama di kalangan generasi muda, menjadi daya tarik utama yang mendorong penyebarannya secara organik.

Seiring dengan viralnya lagu "Stecu-Stecu," muncul pula sebuah korelasi menarik dengan tren berbusana yang dikenal sebagai "stelan cuek." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun