Banjir Jagung di Riung Gunung, Ujung Bandung: Petani Panen Melimpah, Mungkinkah Harga Jadi Berkah?

Mentari pagi menyapa lembut kawasan Riung Gunung, sebuah permata tersembunyi di ujung Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Udara segar pegunungan berhembus sejuk, membawa serta aroma tanah subur yang menjadi penopang kehidupan masyarakat setempat. 

Di desa yang dikelilingi oleh hijaunya lereng gunung ini, tepatnya di Desa Narawita, Kecamatan Cicalengka, awal bulan April tahun 2025 ini menjadi saksi bisu atas karunia alam yang melimpah.

Desa Narawita, dengan kontur geografisnya yang unik, menawarkan pemandangan yang memukau. 

Baca juga: Hadapi Dunia Kerja, Orang Tua "Cool" Jadi HRD Dadakan: Beri Pengalaman Interview Berharga untuk Gen Z

Di area hilir, hamparan sawah menghijau membentang luas, menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar penduduk. 

Sementara itu, di area yang lebih tinggi, di lereng-lereng gunung yang menjulang, terhampar ladang-ladang jagung yang kini tengah memasuki masa panen raya.

Hari ini, Senin, 7 April 2025, sejak fajar menyingsing pukul 06.00 WIB, kesibukan telah terasa di salah satu sudut perkebunan jagung milik pasangan suami istri, Anda Sukanda (61) dan Eli (50). 

Dengan semangat yang membara, keduanya telah memulai aktivitas memetik dan mengumpulkan jagung-jagung yang telah mereka rawat dengan penuh ketekunan selama kurang lebih tiga hingga empat bulan terakhir.

Baca juga: Habis Mudik, Jangan Lupa "Servis Diri": Pentingnya Cek Kesehatan Pasca Ramadan

Kerja keras dan kesabaran mereka kini membuahkan hasil yang menggembirakan. 

Baca juga: "Bengkel Drainase", Semangat Gotong Royong Atasi Ancaman Banjir Pasca Kakaren Lebaran di Bandung

Batang-batang jagung yang kokoh, menjulang tinggi di atas permukaan tanah, kini bergelantungan tongkol-tongkol jagung yang ranum dan siap panen. 

Bulir-bulir jagung yang berwarna kuning keemasan tampak padat dan berisi, menandakan kualitas hasil panen yang prima.