Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bioma Halaman Belakang Rumah, Laboratorium Alam yang Menghidupi Kebutuhan Keluarga

5 April 2025   11:39 Diperbarui: 5 April 2025   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam ikan di halaman rumah, sumber penghidupan keluarga. | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Mudik kali ini menghadirkan sebuah permata tersembunyi di tengah kesederhanaan kampung halaman di Garut. Di antara hamparan rumah-rumah yang bersahaja, mata saya terpukau oleh sebuah kediaman yang memancarkan kebersihan dan keunikan tersendiri. 

Tepat di area rumah, bagaikan sebuah oase kecil, terbentang sebuah kolam ikan dengan luas yang cukup signifikan, diperkirakan mencapai 24 meter persegi. Keberadaan kolam ini bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan sebuah jendela menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan kemandirian hidup.

Ketertarikan yang tak tertahankan membawa saya pada sebuah perbincangan hangat dengan sang pemilik, Pak Rus. Dengan senyum ramah, beliau berbagi kisah inspiratif tentang kolam ikan yang telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar hobi. Menurut penuturannya, kolam tersebut dihuni oleh beragam jenis ikan, termasuk nila dan mas, yang dipelihara dengan tujuan mulia. 

Lebih dari sekadar mengisi waktu luang, ternak ikan ini menjadi sarana pembelajaran siklus alam yang nyata, pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang terjamin, hingga menjadi sumber penghasilan tambahan yang berarti.

Kisah Pak Rus dan kolam ikannya adalah cerminan dari konsep "Bioma Halaman Belakang Rumah" dalam skala mikro. Lebih dari sekadar hobi air biasa, kolam ini menjelma menjadi sebuah laboratorium alam yang hidup, sebuah ekosistem kecil yang memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, menyediakan sumber pangan bergizi, dan bahkan menopang ekonomi keluarga. 

Pengalaman ini membuka mata saya akan potensi luar biasa yang tersembunyi di pekarangan rumah, di mana alam dan kebutuhan manusia dapat bersinergi secara harmonis.

Kolam Ikan Sebagai Laboratorium Alam

Kolam ikan Pak Rus bukan sekadar genangan air, melainkan sebuah miniatur ekosistem yang hidup dan dinamis. Di dalamnya, siklus kehidupan berlangsung tanpa henti, dimulai dari telur-telur ikan yang menetas menjadi larva-larva kecil, kemudian bertransformasi menjadi benih-benih lincah yang berenang kesana kemari, hingga akhirnya tumbuh menjadi ikan dewasa yang siap dipanen. 

Proses ini menjadi pelajaran biologi praktis yang jauh lebih menarik dan mudah dipahami dibandingkan sekadar membaca buku. Anak-anak Pak Rus dapat menyaksikan langsung bagaimana makhluk hidup tumbuh dan berkembang, bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan air, dan bagaimana rantai makanan sederhana terbentuk di dalam kolam.

Lebih jauh lagi, kolam ini menjadi ruang observasi yang ideal untuk memahami pentingnya kualitas air bagi kehidupan akuatik. Pak Rus secara rutin memperhatikan kejernihan air, suhu, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesehatan ikan. Jika terjadi perubahan yang tidakNormal, beliau akan segera mengambil tindakan korektif, mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. 

Interaksi antar spesies juga dapat diamati, bagaimana ikan-ikan berbagi ruang dan sumber daya, serta bagaimana organisme lain seperti alga dan plankton berperan dalam ekosistem kolam. Pengalaman ini memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas dan keterkaitan dalam alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun