Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Tips Menerapkan Elephant Parenting untuk Orang Tua Sibuk: Tetap Terhubung dengan Anak

14 Maret 2025   16:18 Diperbarui: 14 Maret 2025   16:18 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Ibu dan anak. | Image by Unsplash.com/Getty Images

Elephant parenting adalah gaya pengasuhan yang terinspirasi dari perilaku induk gajah. Induk gajah dikenal sangat protektif, penyayang, dan selalu hadir untuk anak-anaknya. 

Dalam konteks pengasuhan manusia, elephant parenting menekankan pada kehangatan, perlindungan, dukungan tanpa syarat, dan kehadiran emosional yang kuat dari orang tua. 

Gaya pengasuhan ini berfokus pada pembangunan hubungan yang dekat dan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak, serta memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Di era modern yang serba sibuk, menerapkan elephant parenting mungkin terasa menantang. Namun, dengan perencanaan dan komitmen, orang tua sibuk pun dapat membangun hubungan yang kuat dan bermakna dengan anak-anak mereka. 

Kuncinya adalah memanfaatkan waktu yang ada dengan efektif, memberikan perhatian penuh saat bersama anak, dan menunjukkan kasih sayang secara konsisten.

Berikut adalah 10 tips jitu yang dapat membantu orang tua sibuk menerapkan elephant parenting dan tetap terhubung dengan anak:

1. Prioritaskan Kualitas Waktu

Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali orang tua merasa bersalah karena kurangnya waktu yang dihabiskan bersama anak. Namun, elephant parenting menekankan bahwa kualitas waktu jauh lebih penting daripada kuantitas. Sisihkan waktu setiap hari, meskipun hanya beberapa menit, untuk benar-benar terhubung dengan anak Anda. 

Matikan semua gangguan, seperti ponsel atau televisi, dan fokuslah sepenuhnya pada interaksi dengan anak. Momen-momen kecil ini, jika diisi dengan perhatian penuh dan kasih sayang, akan memberikan dampak yang lebih besar daripada berjam-jam kebersamaan yang terganggu.

Kualitas waktu bukan hanya tentang melakukan aktivitas bersama, tetapi juga tentang bagaimana Anda hadir secara emosional. Dengarkan anak Anda dengan penuh perhatian, tunjukkan minat pada apa yang mereka katakan, dan validasi perasaan mereka. 

Jadikan setiap momen bersama anak sebagai kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Dengan memprioritaskan kualitas waktu, Anda menunjukkan kepada anak bahwa mereka penting dan dicintai, meskipun Anda memiliki jadwal yang padat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun