Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindful Eating: Sederhana, Nutrisi Cukup, Nikmat, Tak Beban Selera Saat Sahur dan Berbuka

10 Maret 2025   07:30 Diperbarui: 10 Maret 2025   07:30 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Mindful eating saat sahur dan berbuka. | Image by Unsplash.com/Curated Lifestyle

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, tidak hanya dalam hal spiritual, tetapi juga dalam kebiasaan makan kita. Setelah seharian menahan lapar dan haus, seringkali kita tergoda untuk menyantap segala hidangan yang tersaji di meja makan saat berbuka. Namun, apakah kita benar-benar menikmati setiap suapan dengan penuh kesadaran? Atau justru kita makan berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh?

Di sinilah konsep mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran berperan penting. Mindful eating mengajak kita untuk lebih memperhatikan apa yang kita makan, bagaimana kita makan, dan mengapa kita makan. Konsep ini mengajarkan kita untuk menghargai setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga kita dapat merasakan kenikmatan sejati dari makanan tersebut tanpa merasa bersalah atau terbebani.

Dalam konteks Ramadan, mindful eating dapat membantu kita untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, baik saat sahur maupun berbuka. Dengan menerapkan mindful eating, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan nutrisi yang cukup, tanpa harus merasa kekenyangan atau tidak nyaman.

Mindful Eating Saat Sahur

Mindful eating saat sahur dimulai dengan kesadaran penuh akan apa yang dipilih untuk disantap. Pilihlah makanan yang memberikan energi tahan lama, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Hindari makanan yang terlalu manis atau berminyak, karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa haus di siang hari. Perhatikan porsi makan, jangan berlebihan, agar perut tidak terasa penuh dan mengganggu aktivitas pagi.

Saat menyantap sahur, fokuslah pada makanan. Kunyah perlahan, rasakan tekstur dan aroma setiap suapan. Hindari gangguan seperti menonton televisi atau bermain ponsel, agar pikiran tidak teralihkan dari proses makan. Dengan makan secara perlahan, sinyal kenyang akan lebih mudah dirasakan, sehingga kita dapat berhenti makan sebelum terlalu kenyang. Minumlah air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

Penting untuk mendengarkan tubuh saat sahur. Perhatikan sinyal lapar dan kenyang, jangan makan hanya karena kebiasaan atau paksaan. Pilih makanan yang benar-benar diinginkan oleh tubuh, bukan hanya yang terlihat menggiurkan. Dengan mendengarkan tubuh, kita dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan tepat dan menghindari makan berlebihan.

Mindful eating saat sahur bukan hanya tentang memilih makanan yang sehat, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan menenangkan. Nikmati momen sahur sebagai waktu untuk mengisi energi dan mempersiapkan diri menghadapi hari yang penuh berkah. Dengan mindful eating, sahur menjadi lebih dari sekadar makan, tetapi juga ritual yang membawa ketenangan dan kesadaran diri.

Mindful Eating Saat Berbuka

Berbuka puasa adalah momen yang dinanti, tetapi seringkali kita terjebak dalam nafsu makan yang berlebihan. Mindful eating saat berbuka mengajak kita untuk memulai dengan perlahan, mengawali dengan air putih dan kurma untuk mengembalikan energi yang hilang. Perhatikan setiap tegukan air dan gigitan kurma, rasakan manisnya dan bagaimana tubuh merespons. Jangan terburu-buru menyantap hidangan utama; beri tubuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah seharian berpuasa.

Setelah itu, pilihlah makanan yang ringan dan sehat, seperti sup atau salad, untuk mempersiapkan sistem pencernaan. Makanlah dengan perlahan, kunyah makanan dengan seksama, dan rasakan setiap rasa dan tekstur. Hindari gangguan seperti menonton televisi atau bermain ponsel, agar Anda dapat sepenuhnya fokus pada makanan dan sinyal tubuh. Perhatikan sensasi lapar dan kenyang, berhenti makan saat Anda merasa cukup, meskipun masih ada makanan tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun