Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Retret Kepala Daerah: Kepemimpinan Berwawasan, Visioner atau Tanpa Visi Non Strategis?

23 Februari 2025   09:03 Diperbarui: 23 Februari 2025   09:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendagri, Tito Karnavian & wamendagri mengikuti senam pagi bersama peserta retret di Magelang, Sabtu (22/2/25). | Dok. Humas Kemendagri via Kompas.com

Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025, ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia berkumpul di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret kepemimpinan yang intensif selama sepekan.

Retret ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali para kepala daerah dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efektif dan efisien.

Namun, di balik tujuan mulia ini, muncul pertanyaan kritis, apakah retret ini benar-benar akan menghasilkan pemimpin yang berwawasan dan visioner, ataukah hanya menjadi ajang formalitas tanpa substansi strategis?.

Tujuan dan Agenda Retret

Tujuan dan agenda retret ini dirancang secara komprehensif untuk mencakup berbagai aspek krusial kepemimpinan daerah. 

Penguatan ideologi dan nasionalisme menjadi fondasi utama, di mana para kepala daerah akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, serta tanggung jawab mereka terhadap negara dan rakyat. 

Peningkatan kapasitas manajemen pemerintahan menjadi pilar berikutnya, dengan pelatihan intensif dari para ahli dan praktisi tentang perencanaan strategis, pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, serta pelayanan publik yang efektif dan efisien. 

Pengembangan visi dan misi daerah menjadi agenda penting, di mana setiap kepala daerah didorong untuk merumuskan arah yang jelas dan terukur bagi daerah mereka, disertai dengan penyusunan rencana aksi yang konkret untuk mewujudkan tujuan tersebut. 

Pembangunan jaringan dan sinergi antar kepala daerah menjadi agenda yang tak kalah penting, menciptakan platform untuk pertukaran pengalaman, pembelajaran bersama, dan kolaborasi yang kuat dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. 

Terakhir, peningkatan disiplin dan mentalitas, dengan lokasi di Akmil, tentunya kedisiplinan dan mentalitas baja akan menjadi fokus utama, sehingga kepala daerah dapat menjalankan tugas dengan integritas dan ketangguhan yang tinggi.

Agenda retret ini juga mencakup sesi-sesi interaktif dan diskusi kelompok, di mana para kepala daerah dapat saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi daerah mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun