Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sinergitas Infrastruktur dan Perilaku Prima: Kunci Menuju Jalanan yang Lancar

20 September 2024   08:28 Diperbarui: 20 September 2024   08:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2023) siang | KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN

Kemacetan lalu lintas, terutama saat musim liburan, menjadi permasalahan klasik yang terus menghantui masyarakat.

Pembangunan infrastruktur jalan yang masif, seperti jalan tol, seringkali dianggap sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah ini.

Namun, kenyataannya, keberadaan infrastruktur yang memadai saja tidak cukup untuk menjamin kelancaran lalu lintas.

Faktor perilaku pengendara juga memegang peran yang sangat krusial.

Infrastruktur yang Memadai: Lebih dari Sekadar Jalan Tol

Pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.

Jalan tol, jembatan, dan underpass merupakan contoh infrastruktur yang dapat meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi waktu tempuh.

Namun, infrastruktur yang baik harus dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, seperti rambu lalu lintas yang jelas, marka jalan yang standar, dan penerangan jalan yang memadai.

Selain itu, perencanaan tata ruang yang baik juga sangat penting. Pembangunan infrastruktur harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, pola pertumbuhan ekonomi, dan potensi terjadinya kemacetan di masa depan.

Dengan perencanaan yang matang, diharapkan infrastruktur yang dibangun dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan.

Perilaku Pengendara: Kunci Utama Kelancaran Lalu Lintas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun