Mohon tunggu...
Donatus Juito Ndasung
Donatus Juito Ndasung Mohon Tunggu... Guru - Lakukan Hal Kecil Dengan CInta Yang Besar, Mother Theresa

'Jangan Berhenti Berpikir dan Teruslah Berharap Meraih Mimpi Yang Belum Terwujud'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih

17 Januari 2021   23:14 Diperbarui: 17 Januari 2021   23:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Dokumen Pribadi

Malam sedang membangun sepi. Bayang-bayangmu kembali merimbun 

Kulukis engkau dengan puisi, seperti penyair meracik kenangan dalam kata

Huruf terindah kita adalah perasaan. Saat kau dan aku menyatu

Kutitip harap pada puisi, biar engkau memaknainya

Tak ada yang tak mungkin, sepertinya  sinar bintang berpihak.  

Penggalan-penggalan kenangan terukir sempurna dibelakangmu, biarlah itu runtuh. Tataplah ke depan

Bersama kita melangkah. Merajut kisah dan kasih

Memberi warna baru pada setiap jejak yang akan kita lalui

Mari memulai dengan mengucapkan selamat pagi

Biar kita mampu berjalan pada lorong waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun