Untuk kesekian kalinya aku memuji
bahkan bak langit doaku menjadi sarang namamu
jarak berlipat kupikir itu bukanlah penghalang
aku telah merangkulmu dalam kalbuku, ku yakin kau juga begituÂ
karena  getaran telah menyelimuti dua insan yang sedang menyulut asa hingga rasa
ucapkan kata-katamu kan kuabadikan  di atas takhta mahkotaÂ
seperti aku kepada ibu, bukan budakÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!