Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswi program Magister Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, semester IV 2013/2014.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Etika Menurut Alghazali dan Imanuel Kant

19 Agustus 2014   21:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:07 4380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Al Ghazali. Ihya Ulummuddin. Terjem. Prof. Tk. Ismail Yakub SH MA. Semarang: CV. Faizan, 1981. Hlm. 206

Al Ghazali. Ihya Ulummuddin. Terjem. Prof. Tk. Ismail Yakub SH MA. Semarang: CV. Faizan, 1981. Hlm. 88

Al Ghazali. Ihya Ulummuddin. Terjem. Prof. Tk. Ismail Yakub SH MA. Semarang: CV. Faizan, 1981. hlm. 120

Al Ghazali. Ihya Ulummuddin. Terjem. Prof. Tk. Ismail Yakub SH MA. Semarang: CV. Faizan, 1981. Hlm. 115

Robert L. Holmes, Basic Moral Philosophy, (New York : Wordsworth Publishing Company, 1998. hlm. 8.

John Llewelyn, Emmanuel Levinas: The Genealogy of Ethics, (New York: Routledge, 1995), hal 25. Baca juga De Vos, Pengantar Etika, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2002), hal. 23.

De Vos, Pengantar Etika, (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2002), hal. 24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun