Mohon tunggu...
Juca aiyolanda
Juca aiyolanda Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Historian dan Pendidik. Mahasiswa Pascasarjana Filologi UI.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengurangi Kertas Setelah Pandemi

7 Juni 2020   05:12 Diperbarui: 7 Juni 2020   05:16 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuang sampah (Jabar Milenial)

Apakah kamu masih menggunakan kertas sekali pakai, kenapa tidak berpikir untuk mencoba membuatnya, menarik bukan. Bagaimana cara membuatnya? Apakah cara membuatnya menggunakan mesin seperti perusahaan pembuat bubur kertas ,dan dari manakah bahan-bahanya?

Sebelum menjawab keraguan anda, tidak salahnya kita sedikit lebih memperhatikan lingkungan sekitar, terutama penggunaan kertas. Sampai saat ini kita masih sangat ketergantungan  dengan kertas, baik itu digunakan di sekolah, kampus, perkantoran, swalayan-swalayan dan pasar-pasar tradisional. 

Bahkan terkadang kita juga mengunakan kertas untuk membersihkan noda di meja. Walaupun demikian selama masa Convid-19 penggunaan kertas tentunya menurun, akan tetapi saat keadaan berjalanan normal tentunya penggunaanya akan meningkat lagi.

Dampaknya lahan produksi akan semakin meluas, dan angka penyempitan lahan hijau tidak terhindarkan. Sebagai konsumen utama apakah kita ingin menjadi bagian yang terbaik bagi bumi ini, tidakkah anda ingin mencoba hal yang sederhana  untuk membantu bumi  kita, terlebih lagi tanggal 5 juni yang lalu kita telah merayakan Hari Lingkungan Hidup, tentunya ini bisa menjadi momen kita  belajar merawat  bumi.

Tidak berlama lagi berikut cara membuat kertas dari limbah kertas : hal-hal yang anda sediakan dalam membuat kertas adalah gunting, stapler  besar atau paku payung, mold/cetakan, blender, wadah air harus lebih besar dari ukuran cetakan, dan yang terakhir  adalah bahan baku utama, kertas yang tidak terpakai.

Bahan baku kertas  bisa kalian dapatkan dimana saja, apakah dari koran-koran yang tidak digunakan, berkas-berkas revisi penelitian kalian yang telah dicoret dosen, barangkali atau buku-buku catatan yang tidak terpakai lagi, dan berbagai jenis kertas lainnya. Bahan-bahan tadi akan lebih baik didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.

Hal pertama adalah membuat mold/cetakan kertas dari bingkai yang ditempelkan jaring. Terdiri dari 2 buah frame dari kayu. frame pertama sebagai tempat menempelkan jaring, satu lagi sebagai penutup sisi. Alternatif dari frame, kita bisa menggunakan bingkai foto di rumah ukuran 12R atau ukuran lainnya. Untuk jaring, belilah jaring 1 meter kain kasa( kain screen) di toko bangunan.

Gunting lah kain sesuai ukuran frame. Pada sisinya ditempelkan menggunkan stapler atau paku payung ke semua sisi frame, tetapi terlebih dahulu kita harus menarik kain agar tidak renggang. Setelah frame pertama jadi, satukan dengan frame penutup yang tidak diberi jaring.

Dari semua proses di atas tidak akan terjadi jika belum mempersiapkan bubur kertas, begini caranya. Siapkan blender terlebih dahulu, masukan cacahan kertas ke dalam bleder dan jangan lupa untuk memasukan air. Pastikan cacahan kertas menjadi halus lalu saring sampai kering, sangat mudah bukan. Lakukan tahap ini dua atau tiga kali agar kertas benar-benar hancur. Untuk membuat kertas menjadi semakin putih anda bisa menggunakan pemutih pakaian untuk memperoleh bentuk kertas yang putih dan bersih.

Tahap yang terakhir adalah membuat kertas. Bentuk bubur kertas menjadi sebuah adonan, dan larutkan ke dalam wadah, kemudian frame  yang telah dibuat sebelumnya direndam di dalam adonan, pastikan adonan larut merata di dalam air. Sebagai tambahan perlu diingatkan, gunakalah sarung tangan lattex untuk menghindari iritasi dan menjaga tangan anda tetap kering.  

Angkat dengan perlahan frame, dan  letakan di atas meja. Setelah frame yang telah di rendam di dalam adonan benar-benar kering, buka penutup frame, letakan sisa potongan  kain kasa seukuran frame  di atas cetakan, dan balik perlahan. Biarkan kertas menempel pada kain kasa untuk kemudian dikeringkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun