Mohon tunggu...
Markus JuangCeme
Markus JuangCeme Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Unikama

Seseorang yang belajar banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lamalera laut ibu kita

5 Oktober 2020   19:30 Diperbarui: 5 Oktober 2020   20:22 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mei sampai september

orang berdansa dengan lautan 

orang bercanda dengan lautan 

langit dan lautan Lamalera  menjadi saksi,

levo Lamalera mengahadirkan cinta dan kasih 

seperti seorang ibu yang mengasihi anaknya dengan ketulusan

lango fujjo bercerita dengan ama lera fulla

ikan paus sebagai kiriman tuhan 

Laut adalah paras jelita ibumu 

Menguatkanmu di lautan tak kalah dengan badai yang menerjang,

tarian dan syair tetap kau mainkan dan dendangkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun