Tepat 1 (satu) tahun saya tidak mendapatkan K-Rewards dari Kompasiana. Terakhir, saya mendapatkannya bulan Februari 2022. Setelah itu, tidak pernah lagi.
Memang harus diakui bahwa selama setahun itu, saya banyak kesibukan seperti mengikuti tes atau ujian, ada juga pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga produktivitas menulis menurun.
Selama setahun tidak mendapatkan K-Rewards, disebabkan penurunan produktivitas tersebut. Dan, saya lebih sering menulis puisi padahal biasanya saya menulis artikel-artikel. Dikarenakan adanya pekerjaan sehingga saya memilih untuk menulis puisi yang lebih mudah dan simpel untuk diselesaikan.
Membuat Puisi itu sebenarnya mudah, karena berkaitan dengan pengalaman yang kita miliki, perasaan kita saat ini dan pengamatan dari kehidupan sekitar sehingga lebih mudah untuk menyelesaikan puisi daripada artikel.
Bukan itu saja, untuk membuat puisi pun tidak perlu panjang sampai 200 kata, berbeda dengan artikel sewajarnya lebih panjang agar uraian-uraian tersebut memiliki manfaat dan dapat dipahami pembaca.
Mirisnya, kalau kita membuat puisi, biasanya minim pembaca. Puisi saya, pembacanya tidak lebih dari 100 viewer. Karena itu, agak kesulitan sebenarnya mendapatkan K-Rewards bagi penulis puisi, walaupun tak dipungkiri ada-ada saja penulis puisi yang berhasil mendapatkan K-Rewards.
Selanjutnya, dikarenakan menulis puisi sedikit viewer, saya pun bertekad sesekali menulis puisi dan sesekali menulis artikel agar lebih variatif. Namun, K-Rewards pun sulit didapatkan.
Cara terakhir adalah saya harus lebih memperbanyak menulis artikel seperti sebelumnya saya lebih aktif menulis artikel. Cuma kendalanya adalah pekerjaan setiap hari yang harus diutamakan sehingga produktivitas menulis akan sedikit menurun, berbeda sewaktu beberapa tahun yang lalu.
Namun demikian, saya akan mencoba terus untuk meningkatkan lagi produktivitas menulis. Semoga saja berhasil mendapatkan K-Rewards. Heheh.
