Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Love

Cerdas Memilih Calon Suami atau Istri

7 Maret 2021   20:20 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang tentu punya keinginan untuk menikah dan merasakan kebahagiaan atas pernikahannya. Oleh sebab itu, sangat layak bila setiap pasangan baik itu pria maupun wanita cerdas dalam memilih calon suami atau istri. Kali ini, kita membicarakan soal cerdas memilih suami atau istri. Jangan sampai suami atau istri yang dipilih adalah orang yang tidak tepat dan tidak selaras visi dan misinya. Hingga akhirnya akan terjadi perselisihan maupun perkelahian hebat dalam rumah tangga.

Buat seorang wanita harus cerdas memilih suami begitu sebaliknya. Pilihlah suami atau istri yang memiliki karakter yang tidak tempramental atau emosional. Sewaktu masa pacaran, seorang wanita atau pria bisa mengenali dan melihat karakter suaminya atau istrinya secara lebih teliti sebelum memutuskan untuk menikah.

Saat pacaran, pasti akan terlihat jelas karakter pasangan pria atau wanita bagaimana menyikapi masalah dalam hubungan pacaran. Bagaimana sikapnya ketika si wanita atau pria salah dan masalah komunikasi lainnya.

Penting juga melihat apakah pasangan kita itu pencemburu sekali atau tidak. Dalam hal ini, pasangan pencemburu sangat menyulitkan sebuah hubungan.

Andai pasangan pria maupun wanita mempunyai teman sekerja pria atau wanita, malah pasangan kita cemburuan padahal tidak ada hubungan spesial diantara mereka. Hal itu sangat membahayakan hubungan karena bisa memicu perselisihan hebat.

Jadi, penting juga menilai apakah pasangan kita baik pria atau wanita memang pencemburu atau tidak. Cemburu itu perlu, tetapi lihat situasi dan kondisi serta dalam hal apa pasangan kita melakukan komunikasi dengan orang lain.

Selanjutnya, penting melihat pasangan pria maupun wanita apakah pembohong atau tidak. Sulit dalam membina rumah tangga atau keluarga tapi sering bertindak bohong atau berbohong. 

Kalau antara pria maupun wanita suka bohong, maka dalam keluarga pun penuh kebohongan. Kalau demikian, untuk apa menikah dan membina rumah tangga?. Sebab itu, beberapa hal diatas harus dijadikan sebuah saran dan masukan buat kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun