Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Maksud Susi Pudjiastuti agar Presiden Jokowi Menghentikan Ujaran Kebencian

9 Februari 2021   12:06 Diperbarui: 9 Februari 2021   12:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Baru-baru ini Susi Pudjiastuti dan Ferdinand Hutahaean terlibat perdebatan di media sosial. Hal itu terkait cuitan di akun Twitter Presiden Jokowi tentang vaksin Covid-19. Karena itu, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Presiden Jokowi untuk turut menghentikan ujaran kebencian yang sedang marak. Susi lantas disentil oleh eks partai Demokrat Ferdinand Hutahaean agar menghormati Jokowi.

Dari perdebatan singkat tersebut, penulis tidak menyalahkan siapapun, hanya ingin berpendapat bahwa apa yang disampaikan oleh Susi Pudjiastuti tersebut tidaklah salah. Beliau hanya ingin agar ujaran kebencian terkait suku, ras, agama dan antargolongan segera dihentikan.

Jangan sampai hal tersebut terus terjadi karena akan menghancurkan kita sebagai sebuah bangsa. Sekarang, ramai isu terkait rasisme yang terjadi. Jadi, penting sekali kita diingatkan untuk tidak masuk kedalam isu tersebut.

Jangan sampai kita sebagai negara Pancasila malah terjerembab dalam isu-isu rasisme. Itu jangan sampai terjadi dan merusak martabat bangsa dan negara.

Sebab itu, tidak salah apa yang disampaikan Susi melihat situasi yang gawat terkait rasisme saat ini. Oleh sebab itu, Ferdinand Hutahaean pun tidak perlu menjawab soal itu karena pernyataan seorang Susi. 

Beliau tidak bermaksud menyerang maupun menyalahkan Presiden Jokowi. Susi Pudjiastuti hanya menyampaikan pesan yang baik dan tak perlu resah soal itu.

Situasi negara kita saat ini sedang dalam masalah yang banyak. Kita tak mampu menghadapi sendiri. Karena itu, kita harus bersama-sama untuk menyelesaikan masalah dan memberikan kritik  yang cerdas dan tidak merusak rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa.

Bu Susi Pudjiastuti hanya mengedukasi kita cara mengkritik yang baik dan positif, bukan berarti tidak menghormati Presiden Jokowi yang periode lalu sudah memilih seorang Susi Pudjiastuti sebagai menteri.

Karena itu, lebih baik kita mendukung segala kritik yang datang kepada pemerintah selagi itu baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Kedepannya, kita semakin baik dalam mengkritik dan juga tidak berpolemik karena sebuah pernyataan yang sebenarnya sudah baik dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kita tak perlu sensitif terhadap sebuah kritik. Itu adalah untuk kebaikan kita bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun