Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfarabi memprediksi bakal banyak tokoh politik yang bermunculan "mencari panggung" demi meraih simpati masyarakat terutama di DKI Jakarta. Atas apa yang disampaikan tersebut menjadi tanya buat kita apakah benar ada mencari panggung untuk pilkada DKI Jakarta 2022?. Oleh karena itu, patut kita cermati terlebih dahulu kebenarannya.
Penulis ingin menyampaikan yang santer diisukan "mencari panggung" untuk pilkada DKI Jakarta 2022 yakni Tri Rismaharini. Apakah benar Risma seperti itu?. Penulis melihat bahwa Risma bukanlah mau cari panggung". Risma ingin membuktikan diri bahwa beliau siap untuk bekerja demi rakyat dan siap untuk mengorbankan diri untuk kemaslahatan rakyat.
Kalau dikatakan "cari panggung" sepertinya tidak layak. Karena kalau sudah bekerja keras  untuk rakyat harus diapresiasi dan diikuti oleh pemimpin lainnya. Andaipun Risma nanti ikut dalam pilkada DKI Jakarta, ya itu karena niat dari beliau melihat rakyat yang membutuhkan Risma dan memanggil beliau.
Tetapi, aksi Risma sebagai Mensos bukan karena ingin ikut pilkada DKI Jakarta tetapi karena pekerjaan dan tanggungjawab beliau yang telah dipilih Presiden Jokowi untuk memimpin Kementerian Sosial yang sangat diharapkan berperan besar untuk kemaslahatan rakyat.
Namun demikian, Risma tentunya sportif dan konsisten dengan jabatan yang beliau miliki sekarang. Semua pihak berhak ikut kontestasi dan menunjukkan kinerjanya seperti Risma. Anies Baswedan pun sangat berhak membuktikan diri masih layak untuk memimpin DKI Jakarta di lima tahun kedepan dengan kerja-kerja yang lebih baik, terstruktur dan tersistematis.
Kalau memang Risma adalah lawan Anies nanti di pilkada DKI Jakarta 2022 maka beliau harus bersiap-siap untuk melakukan strategi politik. Semakin menunjukkan kapasitas beliau sebagai Gubernur DKI Jakarta dua periode kedepan. Kalau tidak, sangat mungkin Anies nanti digantikan oleh orang lain di pilkada DKI Jakarta di waktu yang akan datang.
Semoga saja, yang terbaik yang akan terpilih. Setiap ada pihak yang bekerja keras sesuai jabatannya, tak perlu kita katakan "cari panggung" karena berbeda sekali "cari panggung" dengan benar-benar bekerja untuk kemaslahatan rakyat.
