Baru-baru ini beredar berita mengenai Risma memberikan pekerjaan pada 15 orang tunawisma di perusahaan BUMN PT. Waskita Karya. Risma pun mengantarkan para tunawisma ke tempat kerjanya, yakni di lokasi proyek Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat (21/01). Risma juga dikabarkan memberikan pekerjaan kepada lima tunawisma di anak perusahaan BUMN PT PP Properti TBK di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.
Karena kebijakan dan keputusan Risma tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menilai langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan pekerjaan kepada sejumlah tunawisma di perusahaan BUMN berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Apa ada kaitannya?
Apa ada kaitannya keputusan dan kebijakan Risma tersebut dengan pilkada DKI Jakarta 2022?. Sepertinya tidak ada. Kenapa setiap niat baik para politisi, menteri maupun pejabat negara lainnya selalu dikaitkan dengan kontestasi politik?.
Risma sendiri bukannya santer dikaitkan dengan pilkada DKI Jakarta, tetapi kenapa harus dikaitkan dengan itu?. Andai Risma mengatakan memang ingin ikut pilkada DKI Jakarta, apakah salah memberikan pekerjaan kepada tunawisma?.
Bukankah tunawisma adalah warganegara Indonesia yang patut diberi pekerjaan, penghidupan yang layak dan kesejahteraan sosial sesuai amanat UUD 1945?. Harusnya tidak perlu dipermasalahkan hal yang remeh seperti itu.
Niat baik Risma sebagai Mensos sudah sangat tepat sekali. Lihatlah bahwasannya masyarakat kita masih banyak hidup dalam kemiskinan dan kekurangan, jadi jangan kita permasalahkan jika ada niat baik dari pemerintah kita. Harusnya kita dukung setiap proses yang ada agar kedepannya kita makin baik dan sejahtera.
Coba bayangkan, kalau kita terus begini kehidupan rakyat sengsara, menderita dan penuh kekurangan, yang rugi adalah kita juga. Sebab itu, alangkah baiknya kita maknai positif tindakan Risma tersebut.
Kita dukung tunawisma bekerja di BUMN setelah itu mereka dilatih agar bekerja dengan dengan baik dan sesuai ekspektasi pengelola. Kita tak perlu takut dengan gebrakan karena ingin ikut kontestasi.
Kalau ada hal baik yang dilakukan, maka itu sah-sah saja. Kalau mau dilihat baik dan citra makin baik maka bekerjalah dengan baik dan penuh dengan gebrakan.
Risma telah membuktikan diri bahwa beliau mau bekerja segenap jiwa dan raga. Berani capek untuk kepentingan bangsa dan negara. Semoga saja niat baik Risma diikuti oleh seluruh pejabat negara, Gubernur, Bupati/Walikota dan lainnya. Risma adalah panutan untuk kita bekerja lebih baik dan berdedikasi buat bangsa dan negara Indonesia.
