Kemarin Presiden Jokowi, Raffi Ahmad dan beberapa orang lainnya telah disuntikkan vaksin Covid-19. Dengan proses penyuntikan vaksin tersebut, seorang Presiden Jokowi telah menepati janji waktu lalu mengatakan jadi orang pertama yang divaksin Covid-19. Sekarang, kepercayaan publik harusnya senada tumbuh dengan adanya vaksinasi tersebut. Namun, aneh ketika Presiden Jokowi yang divaksin malah Rocky Gerung yang memberikan pernyataan terhadap proses penyuntikan vaksin kemarin kepada Jokowi.
Kata Rocky dikutip dari Suara.com dari tayangan video berjudul "Ribut-ribut Vaksin PDIP Mbalelo ke Jokowi", "Mestinya peristiwa ini (vaksinasi Covid-19) bersejarah. Tetapi sejarah Presiden Jokowi justru sudah dilupakan orang karena terlalu banyak sejarah yang dibuat mengada-ada, besok pagi orang akan nyinyir,".
Coba kita ulas pernyataan Rocky Gerung tersebut, sangat aneh bukan?. Entah apa maksudnya sejarah mengada-ada dan Jokowi di-nyinyirin. Rocky sendiri tidak punya data berapa orang sampai sekarang yang nyinyir terhadap penyuntikan vaksin kepada Jokowi. Tidak ada data jelas.
Dan, apa Rocky yakin bahwa masyarakat tidak mau vaksin setelah melihat Presiden Jokowi sudah divaksin terlebih dahulu?. Tentu tidak. Perlahan masyarakat akan banyak mau divaksin karena permintaan masyarakat juga agar Presiden Jokowi pertama sekali divaksin dan itu sudah dipenuhi.
Begitu aneh bila Jokowi yang divaksinasi malah Rocky Gerung yang memberikan pernyataan. Maksudnya, Rocky tidak jelas dan terkesan begitu subjektif. Namun, tidak masalah juga karena Rocky kita ketahui selama ini memang menjadi oposisi pemerintah. Rocky selama kurang lebih dua tahun ini memang sangat gencar mengkritik pemerintah. Kadang ada yang tendensius dan ada yang baik.
Perlu juga diketahui masyarakat, bahwa apa yang dikatakan Rocky Gerung jangan jadi meruntuhkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Pemerintah sudah menyatakan vaksin Covid-19 aman dan halal dan dari berbagai pihak yang telah disuntik vaksin mengatakan tidak ada gejala serius dan fatal setelah divaksin.
Pemerintah melakukan vaksin karena bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan negara yang telah terpuruk akibat serangan Pandemi Covid-19 yang sudah memakan banyak nyawa, merugikan pelaku usaha dan masyarakat kalangan bawah makin menderita akibat Pandemi karena perekonomian terpuruk.
Kita pun diminta untuk mendukung setiap langkah vaksinasi yang ada demi melawan Pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Kalau apa yang dilakukan pemerintah baik, maka kita katakan baik dan jika tidak, mari kita suarakan sebagai kritikan yang membangun.
Namun, jangan pula seorang Rocky Gerung sering sekali berpandangan salah terhadap setiap kebijakan pemerintah terutama Presiden Jokowi. Banyak yang baik dilakukan pemerintah dan ada juga masih kurang, kita akui itu. Tetapi, jangan kita serang bertubi-tubi seakan-akan tidak ada yang baik. Jangan pula kita berhenti untuk memberikan dampak positif bagi nusa dan bangsa.
Seorang Rocky Gerung pun tidak perlu terlalu banyak memberikan pernyataan, tetapi tidak ada aksi nyata untuk kebaikan bangsa ini. Apalagi Presiden Jokowi yang divaksin malah Rocky mengeluarkan pernyataan pedas.
