Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Habib Rizieq Meminta Pendukung Sabar Pasca-Tewasnya Enam Laskar FPI

10 Desember 2020   10:46 Diperbarui: 10 Desember 2020   10:59 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Rifkianto Nugroho/detik.com

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) akhirnya buka suara terkait peristiwa tewasnya 6 pengikutnya. Dia mengimbau agar pengikutnya yang lain mengedepankan rasa sabar. Habib Rizieq juga mengaku akan mengikuti prosedur hukum atas kejadian ini. Hal itu disampaikan Habib Rizieq saat prosesi pemakaman 6 pengikutnya.

Dalam pernyataan ini, dapat kita lihat sikap seorang Rizieq Shihab harus kita apresiasi  karena dengan sabar semua fakta dan informasi sebenarnya akan terungkap dengan mudah. Kita diminta untuk mengeluarkan opini maupun pernyataan lebih lanjut padahal tidak tahu fakta dan informasi yang sebenarnya.

Ujung-ujungnya malah dikatakan hoax atau kebohongan informasi. Jika hoax atas informasi tewasnya 6 laskar FPI makin berkembang malah itu yang dapat memperkeruh suasana dan sangat mungkin menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Para pendukung atau pengikut Rizieq Shihab di setiap daerah akan marah dan melihat peristiwa itu sebagai sebuah "pembantaian" padahal yang mereka baca adalah hoax. Untuk meredakan permasalahan maka kita perlu sabat menunggu tim pencari fakta dari Komnas HAM dan lembaga independen lainnya bekerja untuk mengungkap semuanya.

Percayalah bahwa tim pencari fakta akan bersikap transparan dan jujur atas permasalahan ini. Kita tak perlu risau dan lelah menunggu kepastian tersebut. Kita harus bisa menahan ego masing-masing agar lebih bersikap sesuai dengan koridor yang ada. Semua itu demi kebaikan kita juga.

Dua pernyataan yang berbeda dari pihak FPI dan pihak kepolisian jangan dulu kita telan bulat-bulat. Masih kita tunggu dan cocokkan dengan hasil investigasi tim pencari fakta yang ditugaskan untuk itu. Saatnya kita dengan dingin dan santai saja dulu menunggu kepastian dari peristiwa itu.

Buat para pengikut Rizieq Shihab di seluruh Indonesia pun haruslah demikian. Menahan amarah atau ego mereka masing-masing untuk kepentingan bangsa dan negara. Tidak ada gunanya kita terus begini bertengkar dan bertengkar. Saatnya kita melaju menuju pada kedamaian antar anak bangsa, menegakkan hukum seadil-adilnya dan bisa saling menghormati satu dengan lainnya.

Hanya itu yang bisa kita perbuat saat ini. Dan itulah tugas kita untuk selalu mengawal proses hukum yang berjalan dan tetap berpegang teguh pada prinsip hukum dan aturan yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun