Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pulangnya Habib Rizieq, Akankah Memuluskan Langkah Anies di Pilpres 2024?

14 November 2020   13:54 Diperbarui: 14 November 2020   13:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dok Sindonews.com

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap masuk tiga besar dalam sejumlah survei calon presiden (Capres) 2024. Anies pun diprediksi bakal didukung Jusuf Kalla (JK) dan Habib Rizieq Shihab (HRS). Ahli hukum tata negara Refly Harun pun coba menganalisis kaitan Anies Baswedan, JK dan Habib Rizieq.

JK misalnya, pada Pilkada DKI 2017, jelas-jelas mendukung Anies Baswedan. Rizieq juga pada pilkada 2017 menjadi kekuatan politik Anies pada pilkada DKI Jakarta 2017.

Dari sejarah dukungan tersebut kepada Anies, apakah Anies akan mulus melaju di pemilu 2024 mendatang?. Ini masih dipertanyakan karena juga pemilu masih lama.

Namun, kans Anies maju pemilu 2024 pun masih belum pasti karena belum ada partai politik yang bersedia mengusungnya. Anies kalau mau maju pemilu harus memenuhi presidential threshold dulu. Kalau tidak, sama saja keinginannya akan sia-sia saja.

Bukan berarti juga seorang Anies tidak punya kans maju di pemilu 2024. Tentu ada. Apalagi didukung Habib Rizieq dan JK seperti diuraikan diatas.

Habib Rizieq punya banyak pengikut umat Islam yang bisa digerakkan mendukung Anies. Namun, itu saja tidak cukup. Menjadi seorang Presiden harus mendapatkan pilihan yang sangat banyak dan menyebar di seluruh daerah di Indonesia. Kalau tidak, ya susah juga.

Boleh saja Rizieq punya banyak pendukung, tetapi bisa jadi pihak lawannya Anies lebih banyak juga. Sebab itulah, masih belum bisa kita bayangkan siapa pemimpin berikutnya menggantikan Jokowi.

Akan tetapi, agar Anies mencapai pemilu 2024, Tidak bisa hanya mengandalkan dukungan Habib Rizieq dan JK saja. Dukungan rakyat paling penting, karena rakyatlah yang memilih dan rakyat pula yang berkehendak. 

Kalau tidak dimulai dari sekarang untuk mencuri hati rakyat maka nanti Anies akan kesulitan. Selagi memimpin DKI Jakarta seorang Anies Baswedan harus melakukan gebrakan-gebrakan yang lebih baik dan lebih mendalam lagi.

Banyak kritik masuk kepadanya harus jadi batu lompatan untuk semakin maju kedepan. Mengikuti pemilu berarti siap merebut hati rakyat. Cara merebut hati rakyat itu harus dengan aksi nyata, bukan kata-kata saja.

Harus ada pembuktian yang bisa meyakini rakyat bahwa Anies sosok pemimpin yang tepat. Tidak cukup hanya dukungan dari JK dan Habib Rizieq saja sesuai yang diuraikan diatas tetapi track record baik itu paling penting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun