Fadli Zon politisi partai Gerindra merupakan politisi yang sangat vokal dalam mengkritik pemerintah terkait program dan kebijakannya. Sebab itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo memandang keberadaan sosok Fadli Zon membuat warna parlemen tetap semarak.
Apalagi setelah Fahri Hamzah "pensiun", Fadli Zon menjadi salah satu anggota DPR yang terdepan dalam mengkritisi berbagai langkah dan kebijakan pemerintah.Â
Bambang Soesatyo usai Podcast Ngobras sampai ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Fadli Zon menyampaikan kehadiran Mas Fadli, rasanya parlemen kurang lebih berwarna (Sindonews.com, 19/10).
Pernyataan Bambang Soesatyo tersebut dapat dikatakan benar juga bahwa di dalam sebuah pemerintahan penting adanya pengkritik yang bisa memberikan masukan yang baik buat pemerintah. Namun, kadangkala Fadli Zon kebablasan. Seperti kata-katanya kurang enak didengar dan kadangkala sangat tendensius.
Tentu para pendukung Presiden Jokowi akan marah bila Jokowi disudutkan terus. Tentu akan ada perlawanan sehingga itu membuat kita gaduh.
Disatu sisi, kritik Fadli Zon bagus untuk memberikan masukan kepada pemerintah karena begitulah demokrasi yang baik dan tetap terjaga.
Tetapi lebih baik lagi ketika kritik itu enak didengar, pakai data dan fakta dan tidak sekedar menyudutkan pemerintah. Maka kedepannya calon-calon pengkritik pemerintah bisa menyampaikan kritik dengan baik dan penuh tanggungjawab. Tidak asal berkomentar tapi tidak ada saringan yang baik agar lebih sedap didengar.
Di parlemen tentu boleh ada warna dimana berbagai fraksi partai politik ada disana dan bebas dalam menyampaikan pendapat didepan umum. Tentu ada yang pro dan kontra terhadap pemerintah. Namun, harusnya tetap kritiknya bagus dan baik agar warna di parlemen lebih cerah dan enak dipandang.
Kita tahu bahwa kritik adalah vitamin bagi demokrasi. Vitamin yang menyehatkan tentunya. Oleh karena itu, pemerintah butuh vitamin yang menyehatkan agar tubuh makin kuat dalam menjalani pemerintahan kedepannya.
Masyarakat dan wakil rakyat adalah vitamin itu. Vitamin yang bukan jadi racun pada pemerintahan tapi vitamin menyegarkan. Kita dukung terus kritik terhadap pemerintah terus dilakukan wakil rakyat dan masyarakat.Â
Tetapi harus bisa mengedepankan etika dalam berdemokrasi yaitu mengkritik dengan tegas, positif dan punya makna mendalam untuk kebaikan bersama.
