Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ferdinand Hutahaean Mundur dari Demokrat karena Berbeda Pandangan Politik tentang Omnibus Law?

11 Oktober 2020   17:52 Diperbarui: 11 Oktober 2020   17:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho

Ferdinand Hutahaean menyatakan mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Keputusan itu ia sampaikan pertama kali dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3. Ferdinand mengungkapkan alasannya pergi adalah karena berbeda sikap politik dengan partai. Termasuk soal Omnibus Law atau Cipta Kerja.

Memang partai Demokrat tegas sekali menolak UU Cipta Kerja tersebut, baik para anggota fraksi partai Demokrat di parlemen maupun Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Wajar saja memang ada pro kontra dalam sebuah produk Undang-undang karena itulah perbedaan pandangan memberikan keindahan atau seni di demokrasi.

Begitu pula dinamika politik Indonesia dimana ada kader yang tidak setuju antara satu kader dengan kader lainnya. Kita pun menghargai itu karena begitulah politik.

Masalah kader mundur secara tiba-tiba dari partai itu sering terjadi dalam sebuah partai. Bahkan ada yang secepat kilat mundur dari partai karena tidak dicalonkan dalam kontestasi politik seperti pilkada. 

Hal itu dapat kita lihat saat Akhyar Nasution mundur dari PDIP ke Demokrat karena tidak dicalonkan dalam pilkada kota Medan tahun ini.

Banyak contoh lainnya dimana politisi gonta ganti partai politik. Banyak alasannya salah satunya berbeda pandangan politik.

Inilah dinamika partai politik yang harus kita hormati dan diketahui juga. Terkait pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law itupun tentu ada pro kontra antar kader partai dengan partai politiknya. Contohnya Ferdinand Hutahaean yang jelas berbeda pandangan soal Omnibus Law.

Kemungkinan besar dalam pikirannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law itu baik tapi kenapa harus ditolak Demokrat?. Namanya juga partai oposisi memang sering tidak sejalan dengan partai koalisi pemerintah.

Tapi, tidak masalah juga karena politik itu selalu berubah-ubah atau tidak tepat. Bisa saja si A setuju pada sebuah kebijakan tapi si B tidak.

Masalah mengundurkan dirinya Ferdinand Hutahaean Demokrat pun mempersilahkan. Setiap kader bebas mengundurkan diri bila tak sepaham lagi dengan visi misi partai. Kita anggap itu sebagai keindahan demokrasi.

Apa yang ingin diperjuangkan di tempat lain semoga bisa sukses dan berhasil sesuai dengan keinginan. Ferdinand Hutahaean pun punya hak untuk menolak setiap keputusan partai dan keluar dari partai tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun