Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuduhan Demonstran Bayaran oleh Gatot Nurmantyo Perlu Diklarifikasi

29 September 2020   11:06 Diperbarui: 29 September 2020   11:10 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Deny Prastyo Utomo/detik.com

Acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Surabaya kemarin menuai penolakan dan pembubaran dari sekelompok komunitas. Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo menyebut massa pengadang acara KAMI Jatim di Surabaya sebagai demonstran bayaran. Kelompok Surabaya adalah KITA mengaku sakit hati atas tudingan itu.

"Saya mengimbau KAMI, bahwa kita harus bersyukur. Karena yang demo disana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima," kata Gatot di Masjid Assalam Puri Mas Surabaya, dilansir dari detik.com, 28/9.

Gatot kemudian menyebut, kondisi ekonomi anggota KAMI Jatim lebih baik. Karena menurutnya, anggota KAMI mengeluarkan biaya pribadi untuk membeli bensin menuju Gedung Juang 45. Berbeda dengan pendemo di Gedung Juang 45 yang malah dibayar.

Atas tudingan maupun tuduhan tersebut maka seorang Gatot Nurmantyo harus mengklarifikasi hal tersebut. Karena jika tidak ada klarifikasi akan menimbulkan kegaduhan baru karena pihak yang dituduh tidak akan terima dengan pernyataan tersebut.

Dalam hal ini, diduga kelompok Surabaya adalah KITA yang dituduh sebagai demonstran bayaran. Padahal, tidak ada bukti yang valid dan real dari seorang Gatot Nurmantyo mengatakan itu.

Apakah beliau mempunyai bukti yang sah dan bisa dipertanggungjawabkan atas pernyataan itu?. Dalam menuduh memang butuh bukti agar tuduhan tidak menimbulkan fitnah dan kemarahan yang luar biasa dan merusak persatuan dan kesatuan kita.

Koordinator Lapangan Surabaya Adalah KITA, Edi Firmanto membantah bahwa massa yang ada di Gedung Juang 45 Surabaya adalah demonstran bayaran. Jadi, tuduhan Gatot Nurmantyo dapat dikatakan fitnah dan akan menimbulkan kegaduhan.

Dalam membuat sebuah pernyataan, alangkah baiknya kita tidak asal berkomentar dan beropini. Harus bisa bijak dalam memikirkan sebuah masalah dan tetap berpegangan teguh pada sebuah data dan fakta yang ada.

Apa yang dilakukan Gatot Nurmantyo harus bisa dipertanggungjawabkan. Bisa jadi masalah ini akan panjang. Atas kekecewaan beliau karena dibubarkan harus bisa disikapi secara bijak demi keutuhan bangsa. 

Oleh sebab itu, tidak masalah marah karena ditolak oleh komunitas lain acara KAMI tersebut, tapi tidak menuduh dengan ungkapan yang menyudutkan dan memfitnah.

Perlu diklarifikasi apa yang diucapkan Gatot Nurmantyo tersebut agar tidak menimbulkan perspektif negatif dan kemarahan baru. Sebagai sebuah komunitas maupun organisasi harus bisa jadi panutan dan contoh bagi masyarakat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun