Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menurunnya Kepercayaan Rakyat Kepada KPK, Perubahan Besar Harus Dilakukan

29 September 2020   00:41 Diperbarui: 29 September 2020   00:43 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ardito Ramadhan D/Kompas.com

Sejak revisi UU KPK yang baru digulirkan tahun lalu, KPK menjadi sorotan hangat di kalangan masyarakat dan menjadi berita hangat pula di berbagai media. 

Setelah itu, dilanjutkan lagi dengan pelanggaran etik yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri yang menggunakan helikopter ke Baturaja, Sumatera Selatan untuk mengunjungi makan orangtuanya pun dipersoalkan sampai hasil sidang etiknya yang hanya diberikan teguran ringan masih menimbulkan kontra.

Atas putusan etik tersebut dari Dewan Pengawas KPK dinilai kurang tepat, seharusnya bisa lebih berat dari itu karena seorang Ketua KPK harus menjaga citranya dan tidak memamerkan harta kekayaan dan gaya hidup mewahnya.

Hingga akhirnya dari persoalan itu dikabarkan jadi salah satu alasan kenapa Febri Diansyah mundur dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK. Politik hukum di KPK berubah dan Febri menganggap lebih baik mengawal KPK dari luar. Dan, paling parahnya puluhan pegawai KPK juga mengundurkan diri.

Atas banyaknya permasalahan tersebut, akhirnya berdampak pada kepercayaan masyarakat makin menurun kepada KPK. Litbang Kompas melakukan jajak pendapat terhadap 591 responden di 33 provinsi. Dari hasil jajak pendapat tersebut, 44,6 persen responden menjawab citra KPK baik. Sementara pada jajak pendapat Januari 2020 terdapat 64,2 persen responden yang menjawab baik.

Persepsi masyarakat terkait citra KPK tercatat menjadi yang terburuk dalam delapan jajak pendapat secara berkala oleh Litbang Kompas dari Januari 2015 hingga Juni 2020. 

Dari sisi tingkat kepuasan terhadap kinerja KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi, 56,9 persen responden menyatakan tidak puas. Persentase ini lebih buruk dibandingkan jajak pendapat sebelumnya 35,9 persen dilansir dari Kompas.id, 28/9.

Dari data tersebut tak dapat dimungkiri bahwa KPK saat ini memiliki banyak masalah sehingga tingkat kepercayaan masyarakat turun. Kalau hal ini terus dipertahankan maka akan sangat berdampak buruk pada KPK itu sendiri.

Kepercayaan adalah modal utama agar kita bisa nyaman dan semangat dalam bekerja. Bila kepercayaan menurun maka apapun yang dilakukan KPK tidak akan dianggap baik atau hanya biasa-biasa saja. Sebab itu, KPK harus mengembalikan kepercayaan tersebut kalau ingin masih tetap menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.

Dalam era KPK saat ini, mungkin ini adalah era terberat pimpinan KPK dan jajarannya. KPK terus dihajar dengan kritik, mundurnya pegawai mereka yang sudah berjuang sejak lama dan menurunnya kepercayaan publik yang drastis seperti itu.

KPK tidak bisa bermain-main lagi. Jangan banyak berkomentar dan beropini ke publik. Apalagi kemarin perbedaan pandangan antara dua pimpinan KPK terkait pengunduran diri Febri Diansyah. Hal yang harus dilakukan adalah tetap solid, bekerja keras menunjukkan taji KPK seperti yang dulu dan jangan berpolitik di dalam tubuh KPK itu sendiri.

KPK harus melakukan perubahan besar agar semakin dipercaya. KPK harus berubah untuk menjawab tantangan yang ada. Semoga saja KPK bisa menganggap mundurnya Febri dan puluhan pegawai serta tingkat kepercayaan publik yang menurun bisa melakukan perubahan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun