Atas pernyataan Ahok yang diduga membuka bobrok Pertamina ke publik waktu lalu menimbulkan polemik dan kritik keras terhadap Ahok. Kali ini pakar hukum tata negara Refly Harun pun mengeluarkan pernyataan berupa tantangan kepada Erick Thohir untuk mencopot Ahok.Â
Kata Refly, "Erick Thohir sendiri pernah mengatakan, dia tidak mau orang yang banyak komentar. Kalau mau komentar ke dalam, bukan ke luar. Sekarang Ahok sudah komentar keluar, berani gak Erick Thohir menggeser dia? Pasti nggak akan berani saya sih manas-manasi saja, menantang apakah Erick Thohir berani memperingatkan Ahok," dilansir dari Sindonews.com, 20/9.
Dengan sebuah tantangan tersebut, apakah berani Erick Thohir mencopot Ahok? Tapi, andai Erick Thohir tidak mencopot Ahok apakah itu karena tanda takut? Sebenarnya, Ahok tidak melakukan hal-hal fatal. Jadi, atas dasar apa mencopot Ahok?
Sampai hari ini Erick Thohir hanya bertemu dengan Ahok membicarakan agar soliditas di Pertamina tetap dikuatkan. Tidak ada hal-hal serius yang mereka bicarakan. Oleh karena itu, Ahok tidak ada membuat kesalahan fatal terkait pernyataannya. Jadi, tak layak juga untuk dicopot.
Hanya sebuah kritikan bermanfaat yang dilayangkan seorang Ahok dan kritik kepada Pertamina selaku Komisaris Utama. Untuk itu, kita jangan"menggoreng" lebih dalam dan lebih dalam lagi atas polemik tersebut sehingga banyak keributan dan kegaduhan.
Benar adanya bahwa Ahok tidak akan dicopot dari Komisaris Utama Pertamina, sebab tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan beliau sekaligus tidak melakukan tindak pidana khusus seperti korupsi dan tindak pidana umum seperti penipuan, pembunuhan dan lain sebagainya.
Ahok tidak akan dicopot sebab Erick Thohir bertemu Ahok untuk saling berdiskusi dan mengajak Ahok menjaga soliditas di Pertamina. Karena itu, sudah terjawab pertanyaan dari Refly Harun bahwa Ahok tidak akan dicopot.
Malah kita dorong Ahok untuk tegas di Pertamina agar Pertamina sebagai BUMN besar tetap menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat buat bangsa dan negara kita. Pertamina harus dibenahi dan dikuatkan dalam setiap sistem kerja dan operasionalnya segala keburukannya harus diperbaiki agar tidak berdampak buruk bagi BUMN itu sendiri.
Ahok adalah sosok pemimpin yang tegas dan punya kredibilitas dan integritas yang harus dipertahankan saat ini. Bagaimanapun sikapnya tentu dia punya alasan untuk itu yang bisa dipertanggungjawabkan.
