Apa yang disampaikan oleh UAS bisa juga dijadikan kekuatan dan memberi keteduhan, semoga hati masyarakat Sumbar yang terluka bisa teduh dan mau untuk memaafkan.
Harapan selanjutnya, semoga tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini terjadi di ruang publik. Pancasila adalah milik kita bersama dan kita juga yang menjalankannya dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Tak perlu lagi memang mengusik Pancasila itu agar tidak menimbulkan kegaduhan padahal Pancasila mengamanatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Apa yang diucapkan UAS semoga bisa menyelesaikan masalah. Bisa meneduhkan dan tidak lagi digoreng-goreng karena akan menciptakan masalah besar lanjutan.
Kewajiban kita bersama anak bangsa menunjukkan bahwa kita adalah bangsa Pancasilais dengan tindakan, perbuatan dan omongan. Semoga semangat Pancasila semakin menggebu dalam diri kita dan tidak ada lagi masalah yang mengaitkan Pancasila.