Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Sekutu yang Ingin Merebut Surabaya Pak Hasto?

2 September 2020   22:27 Diperbarui: 2 September 2020   22:21 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ricardo/JPNN.com

Sebelum terpilihnya Eri Cahyadi-Armuji menjadi paslon walikota dan wakil walikota Surabaya yang diusung PDIP, beredar kabar  pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bahwa masyarakat Surabaya tidak akan membiarkan kotanya jatuh ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.

"Bagaikan pasukan sekutu yang mencoba merampas kedaulatan NKRI dengan NICA di belakangnya, kini pun ada kekuatan tersembunyi yang mencoba hadir dengan meriam kapitalnya untuk merebut Surabaya. Pertimbangan mereka murni kekuasaan dan kapital," kata dia dilansir dari JPNN.com,1/9.

Siapa sekutu?

Atas pernyataan itu, siapa sekutu tersebut Pak Hasto?. Apakah sekutu itu adalah calon lawan Eri Cahyadi-Armuji di kota Surabaya?.

Tentu tidak masalah. Namanya juga kontestasi pasti ada sekutu yang siap melawan demi sebuah kemenangan dan kekuasaan. Tinggal bagaimana strategi yang baik dilancarkan dalam memenangkan pilkada Surabaya tersebut.

Sebagai lawan politik tentu semua mau menang dan semua calon tak mau rakyat memilih pasangan calon yang salah. Karena itu, setiap pasangan calon berlomba meyakinkan rakyat untuk memilihnya. Itu penting.

Sekarang, bagaimana cara para paslon dalam menggaet hati rakyat?. Itulah yang akan menang. Kompetisi politik tentu ada sekutu-sekutu yang ingin berkuasa. Jadi, pasangan calon dari PDIP harus bersiap-siap menghadapi setiap serangan-serangan politik yang datang dari lawan.

Benar juga ketika Pak Hasto mengkaitkan sekutu dengan NICA. Begitulah juga dengan politik selalu ada sekutu untuk melakukan perlawanan.Sekarang, apakah PDIP gentar atau takut dengan lawan sehingga menyampaikan ada sekutu yang ingin merebut kursi Walikota dan wakil walikota Surabaya?.

Ketika PDIP merasa takut maka disitulah bayang-bayang kekalahan akan datang, tetapi ketika makin bersemangat melawan sekutu yang disampaikan tadi maka disitulah ada aroma kemenangan yang akan datang.

Sebab itulah, PDIP harus berani melawan sekutu yang disampaikan itu. Setiap partai politik pun sedang mengincar panggung kekuasaan di Surabaya yang telah didapat kader PDIP yaitu Tri Rismaharini selama dua periode.

Semangat dari partai lain untuk menang pasti menggebu. Cara apapun akan dilakukan selama masih dalam tataran kontestasi yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun