Setelah terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum partai Gerindra yang baru, nasib Fadli Zon diprediksi masih tetap seperti sebelumnya.
Fadli Zon diprediksi akan tetap jadi "striker" serang bagi lawan politik partai Gerindra.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut, "Di partai itu pasti ada pengurus yang posisinya sebagai striker, fungsinya menyerang lawan. Fadli Zon masuk di posisi ini," kata Adi melalui Tribunnews.com, 9/8/2020.
Atas pernyataan tersebut sangat tepat bila hal itu terjadi. Soalnya, sosok Fadli Zon selama dalam pemilu 2019 lalu memang jadi "striker" serang lawan politik dari partai Gerindra yaitu Presiden Jokowi.
Fadli Zon sangat tepat juga jadi salah satu pembela partai Gerindra dan menjadi sosok pengkritik yang baik buat pemerintah.Â
Memang harus ada penyeimbang agar pemerintahan berjalan sesuai yang diharapkan. Tidak mungkin semua pihak hanya mendukung pemerintahan tanpa ada pihak yang mengkritisi setiap jalannya pemerintahan.
Sosok Fadli Zon sangat tepat untuk itu sebagai "striker" serang lawan politik. Itulah yang  yang memang tepat untuk dirinya meski beberapa kader Gerindra lainnya bukan seperti Fadli Zon.
Sedari awal memang demikianlah seorang Fadli Zon. Beliau dari kader Gerindra satu-satunya sangat vokal dengan sosok Gerindra..Â
Fadli Zon layaknya seperti seorang Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Benzema, Giroud, Lukaku dan striker lainnya yang siap menyerang lawan dengan mencetak banyak gol.
Sosok Fadli Zon seperti penyerang-penyerang berbahaya tersebut yang sangat pantas diperankan olehnya. Tanpa ada ampun, sosok Fadli Zon siap untuk menyerang. Sudah kita saksikan bersama hal tersebut selama ini.Â
Di masa Pandemi ini juga Fadli menyoal kondisi ekonomi dan mengaitkannya dengan pemerintah yang dinilai "gagal" dalam mengembangkan ekonomi bangsa dan negara.