Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Optimisme Anis Matta Mengalahkan Pesimisme Rocky Gerung

28 Mei 2020   14:02 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:12 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: arsip DPN Partai Gelora dilansir dari JPNN.com

Kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang optimis. Buktinya, kita bisa melawan penjajah sampai bisa merayakan kemerdekaan yang ke-75 tahun di bulan Agustus nanti. 

Optimis itupun termasuk bahwa kita bisa melawan Pandemi Covid-19 ini sampai selesai atau kehidupan kembali normal.

Hal yang sama pun ditunjukkan oleh Ketua Umum partai Gelora Anis Matta, dimana beliau optimis bangsa Indonesia bangkit dari krisis Covid-19.

Namun, Anis menyadari hal itu butuh semangat dan rekayasa ulang pola mental dan kejiwaan yang baru.

Dilansir dari JPNN.com, 26/5/2020, "Indonesia punya sejarah daya tahan yang panjang menghadapi situasi sulit selama ratusan tahun lamanya," tutur Anis dalam halalbihalal partai Gelora Indonesia Jawa Timur beberapa waktu yang lalu".

"Kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar miliki pertanggungjawaban terhadap sejarah, serta bangun ambisi besar sebagai bangsa," ucap Anis.

Semangat yang dibangun Anis Matta tersebut adalah sebuah keniscayaan untuk kita bangkit dari kesedihan mendalam, dari keterpurukan ekonomi dan dari penderitaan rakyat dimana sanak keluarga meninggal dunia dan pekerjaan hilang akibat Pandemi.

Oleh karena itu, kita tak perlu terlalu takut, gelisah dan resah akibat wacana penerapan New Normal oleh pemerintah. Ada gagasan yang nyata disampaikan pemerintah kepada kita.

Sudah terlalu lama kita terkurung di dalam rumah, maka kita pun perlu relaksasi. Relaksasi itu bukannya langsung membuka semua aktivitas publik dan bisnis, tetapi masih tahap percobaan dan memperhatikan protokol kesehatan.

Semua itu sudah dipikirkan matang-matang oleh pemerintah tentunya. Sudah ada kajian mendalam menerapkan New Normal tersebut.

Jadi, harapannya kita jangan pesimis seperti layaknya Rocky Gerung. Rocky menilai waktu lalu Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.com, 14/5/2020, Rocky mengatakan dalam sebuah Webinar yang diselenggarakan  Lembaga Survei Kedai Kopi, "Memang (untuk masalah) Covid, tidak ada leadership untuk mempercepat kita keluar dari jebakan Covid ini. Covid mungkin tidak bisa berakhir karena masih dikuasai oleh "stupid".

Pernyataan Rocky sangat tendensius dan begitu pesimis. Pernyataan hanya berdasarkan firasat dan opini beliau semata dan tidak melihat secara nyata apa yang terjadi.

Rocky Gerung tidak seperti Anis Matta yang optimis. Kata harapan yang disampaikan Anis Matta adalah bentuk penguatan kepada seluruh anak bangsa agar tidak terlelap dalam kedukaan Pandemi Covid-19.

Ketika New Normal diterapkan, harapannya semangat bekerja keras terus digelorakan. Semangat untuk maju semakin membara.

Pandemi Covid-19 jangan sampai memusnahkan harapan dan cita-cita kita yang tertunda, tetapi kembali memacu semangat untuk bangkit kembali.

Bukan tidak mungkin, setelah Pandemi berakhir kita dapat menata ulang perekonomian, sehingga dapat kembali bahkan lebih dari sebelumnya.

Kita harus punya ambisi dan kepercayaan diri bahwa kita bisa. Kalau para pahlawan saja bisa mengalahkan penjajah sekitar tiga setengah abad dijajah kolonial Belanda, masa sama Pandemi kita kalah?. Jangan mau kalah.

Tidak ada yang tidak mungkin di bumi ini kalau kita mau bekerja keras, kreatif dan mengembalikan mental baja dalam diri kita.

Negara lain di Eropa dan Amerika juga merasakan hal yang sama dengan kita dan mereka mencoba keluar dari keterpurukan dengan era New Normal sambil menata kembali perekonomian yang terpuruk dan aktivitas yang tertutup selama ini.

Tirulah sosok Anis Matta yang optimis ketimbang Rocky Gerung yang pesimis dan mungkin akan selalu seperti itu kepada pemerintah?.

Pada intinya, optimis dan optimis kita hidup normal kembali dan ekonomi kembali baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun