Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pernah Marah Ketika Diingatkan Menerapkan Protokol Kesehatan

3 Mei 2020   12:12 Diperbarui: 3 Mei 2020   12:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Wajar ketika ada petugas yang mengingatkan kita tentang penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas di masa Pandemi Covid-19 ini. Hal itu tujuannya serta merta untuk kebaikan kita juga, bukan menegur atau menyuruh tanpa alasan yang tepat.

Beberapa kasus ditemukan bahwa masyarakat marah ketika diingatkan petugas mengenai penerapan protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19. Pihak yang marah tersebut sepertinya tidak mengerti arti sebuah kesehatan.

Terkait itu, seorang pria yang mengaku anggota Mabes emosi ketika diperingatkan petugas soal masker di Kayuringin, Bekasi. Tidak hanya memaki, pria bermotor itu juga mendorong petugas perempuan yang menegurnya. 

Dilansir dari detik.com, 2/5/2020, dalam rekaman video terlihat, pria mengenakan helm berkata, "Diem kamu. Urusan kamu apa sama saya? Saya anggota Mabes saya.. dari Mabes," kata pria itu dengan nada tinggi."Eh engkong gua juga anak kolong biasa..biasa aja,"timpal wanita tersebut.

Menghargai

Kita sebagai masyarakat Indonesia memang sering sekali sulit untuk menghargai sesama kita. Hal itu yang membuat kita terus bertengkar satu dengan lainnya.

Apalagi kepada seorang wanita, kita selalu menganggap sepele. Hal itu terlihat ketika kekerasan terhadap wanita terjadi yang dilakukan oleh seorang pria. Ini fakta yang sering terjadi dalam kehidupan.

Sebab itu, penting namanya menghargai sesama tanpa memandang jenis kelamin, agama, ras dan golongannya.

Melihat berita tersebut, sejenak kita melihat bahwa penghargaan dan penghormatan kepada seorang wanita yang ingin memberikan peringatan bagi kesehatan hanya dianggap sesuatu yang sepele, sehingga tak terima dengan peringatan itu.

Padahal, sudah sewajarnya kita menerapkan protokol Kesehatan saat ini. Tanpa harus diperingatkan, seharusnya si pria tersebut sadar terhadap tanggungjawabnya menjaga kesehatan pribadi dan orang lain di masa Pandemi Covid-19 ini.

Ketika dia tidak sadar, maka ada yang menyadarkan. Harusnya tidak perlu marah. Harusnya berterimakasih karena ada yang menegurnya dan mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun