Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingin Berbuat Kebaikan, Malah Dibalas Kejahatan

27 April 2020   21:50 Diperbarui: 27 April 2020   22:08 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Betapa sedihnya perasaan seseorang bila dia ingin berbuat kebaikan malah dibalas dengan kejahatan. Artinya, seperti kata peribahasa air susu dibalas dengan air tuba.

Peribahasa itu berkaitan dengan seorang warga kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur bernama H Aselih.

Dilansir dari media Indonesia.com, 27/4/2020 rumah H Aselih jadi sasaran amuk sekelompok remaja pada Jumat 24/4 malam kemarin. Pasalnya, mereka tidak menerima saat sikap pemilik rumah H Aselih melaporkan masjid Al Wastiyah yang berada di sebelah rumahnya menggelar salat Tarawih.

Menurut Bambang Pangestu seorang Camat Pulogadung, H Aselih melaporkan kegiatan tersebut ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitter milik anaknya.

Sekelompok remaja yang biasa membangunkan sahur membakar petasan di depan rumah H Aselih, merusak pot tanaman dan mendorong pagar rumahnya.

Untuk kebaikan

Maksud dari H Aselih adalah untuk kebaikan kita bersama. Kita tahu bahwa saat ini di DKI Jakarta termasuk yang terbanyak kasus warga positif Covid-19 atau Corona dibandingkan daerah lainnya.

Jadi, karena itulah H Aselih hanya ingin menyadarkan himbauan dari pemerintah agar beribadah dari rumah. Tokoh agama pun mengatakan demikian. Tapi, mengapa warga marah dengan tindakan baik H Aselih?.

Ini bukan hanya masalah kepentingan pribadi tapi kepentingan kita bersama. Tak ada gunanya kita melawan dan tak patuh terhadap himbauan dan aturan pemerintah. Yang rugi adalah kita juga. Saudara dan sesama kita akan tertular virus Corona tersebut.

Bangsa dan negara ini tak akan bisa kembali normal bila masyarakat ngeyel terhadap himbauan. Negara pun akan rugi besar bila terus menerus berhadapan dengan virus Corona. Perekonomian kita akan semakin terpuruk, warga menderita dan banyak lagi hal sangat buruk akan ditimbulkan.

Lihatlah Pemerintah sudah menggelontorkan triliunan rupiah untuk menanggulangi Pandemi Covid-19 ini. Masa masyarakat tidak mau diarahkan dan dihimbau?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun