Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Massa Garda Terdepan Memutus Hoaks Terkait Covid-19

1 April 2020   16:07 Diperbarui: 1 April 2020   16:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Di tengah perlawanan kita terhadap penyebaran Covid 19 atau Corona, masih ditemukan hal-hal negatif yang seharusnya tidak terjadi.

Hal yang dimaksud adalah penyebaran Hoaks terkait virus Covid 19 ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mencatat 385 Hoaks terkait virus Corona dan sudah dicabut, seperti yang terjadi pada kasus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kemarin yang merasa pernyataannya dipelintir media. Dimana di media sosial beredar pernyataan dari IDI yang menyatakan mogok itu sebagaimana dilansir dari Media Indonesia, 1/4/2020.

Dengan adanya informasi itu, media harus menjadi garda terdepan dalam memutus penyebaran hoaks. Media massa harus mengedukasi masyarakat terkait kebijakan pemerintah dalam mengatasi Pandemi Corona ini.

Media harus bisa untuk menegaskan berita yang benar, terpercaya dan sesuai fakta dan data yang jelas. Dengan begitu, masyarakat yang membaca dapat tercerahkan dan terbantu mengenai berita Pandemi ini.

Kita ketahui bahwa masyarakat saat ini mendapat informasi dari media massa, terutama daring dan dari televisi. Jadi, ketika beredar berita tidak benar, maka itu yang dikonsumsi masyarakat.

Begitu juga sebaliknya, ketika membaca dan melihat berita yang benar dan jelas, maka itu yang diserap dan disebarkan oleh masyarakat.

Karena itulah tantangan media saat ini di tengah perlawanan terhadap penyebaran Covid 19 yang belum juga berakhir. 

Media juga diharapkan tidak membuat berita misalnya yang "clickbait" maupun memelintir isi dari fakta yang sebenarnya dari narasumbernya. Hal itu akan membuat masyarakat berduyun-duyun mengonsumsi berita itu dan menjadi viral. Maka yang terjadi ada kekecewaan dari beberapa pihak karena berita yang diangkat terlalu dilebih-lebihkan.

Selanjutnya, tidak jemu-jemunya kita mengedukasi masyarakat agar tidak secepat kilat mempercayai berita yang beredar terutama di media sosial. Utamakan saring baru sharing kepada masyarakat lainnya agar kita sama-sama terhindar dari namanya berita hoaks.

Langkah itu harus jadi kampanye kita semua agar tidak ada ketakutan dan kepanikan terkait penyebaran Covid 19 ini. Sangat diharapkan masyarakat mengerti dan mau bekerjasama untuk itu demi kepentingan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun