Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Soal Pembinaan, Sepak Bola Kita Sudah Baik, Tidak Kalah dari Vietnam

11 Desember 2019   12:41 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Para pemain timnas bersama ofisial dan pengurus PSSI berpose usai meraih medali perak SEA Games 2019, ANTARA/ Sigid Kurniawan

Kekalahan semalam Garuda muda Indonesia melawan Vietnam masih terngiang dalam benak saya dan juga kita. Masih belum menerima, iya. Kita memang tidak kalah soal skill, sudah terlihat di fase grup dan semifinal para Garuda muda bermain sangat epik.

Saya sudah memaparkan salah satu alasannya dalam tulisan beberapa jam sebelumnya. Keluarnya, Evan Dimas sangat terlihat pergerakan dan serangan dan bertahan 'amburadul'. Pertahanan begitu rapuh.

Saya sedang tidak memaparkan lagi mengenai teknis dan jalannya pertandingan kemarin. Saya hanya sedikit mengkritik dan tidak sepaham sedikit saja mengenai pernyataan dari Menpora, Zainudin Amali.

Dilansir dari media Indonesia.com, 11/12/2019, Menpora berkata bahwa persiapan yang dilakukan Vietnam untuk menghadapi SEA Games kali ini sudah dilakukan sejak 15 tahun lalu. Jadi, Indonesia juga tidak bisa berharap instan.

Saya pribadi beranggapan begini, kalau soal pembinaan sepakbola sudah termasuk cukup baik. Mengapa?. Lihat saja, U-16 dan U-19 serta U-23 kita yang kemarin bermain bisa kok meraih Piala AFF di tahun yang berbeda.

Itu semua pemain muda, yang mengartikan bahwa pembinaan sepakbola sejak dini sudah cukup baik. Kalau mau ditingkatkan, ya makin bagus.

Jadi kita gak kalah dengan Vietnam. Mereka juga bisa kita kalahkan, cuma kemarin itu kemungkinan kita kurang beruntung dan organisasi permainan yang kacau balau saja.

Tidak seperti melawan Thailand, Myanmar dan lainnya. Itu saja. Roh permainan indah satu-dua sentuhan kandas di kaki pemain Vietnam. Permainan kita seperti sudah terbaca dan kita tak bisa mencari formulanya.

Apalagi, kehilangan Evan Dimas sangat berdampak signifikan. Serangan dan pertahanan kacau memang. Putus semua serangan itu. Sangat disayangkan.

Padahal, kita punya pelatih bagus yang sudah membawa Garuda Muda U-19 juara Piala AFF dan U-23 juga juara Februari kemarin.

Artinya, kita tidak kalah soal Pembinaan dan kualitas sepakbola dari Vietnam. Vietnam sebenarnya bukan lawan yang selalu mengandaskan kita di partai Final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun