Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerindra Mengapa Berubah? Kursi Wagub DKI adalah Milik PKS

15 November 2019   23:00 Diperbarui: 15 November 2019   23:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Abi Sarwanto

Ada yang berbeda dengan Gerindra akhir-akhir ini terkait kursi Wagub DKI Jakarta. Pemberitaan akhir-akhir ini menyampaikan Gerindra mencalonkan dari pihak mereka sosok pendamping Anies Baswedan pengganti Sandiaga Uno.

Dilansir dari cnnindonesia.com, 15/11/2019, PKS tidak keberatan jika partai Gerindra turut mengajukan beberapa nama calon wakil gubernur DKI Jakarta. Akan tetapi, ia kembali mengingatkan Gerindra bahwa kesepakatan awal posisi itu merupakan milik PKS.

Dari pernyataan itu seharusnya Gerindra tidak mengajukan nama terkait pengganti Sandiaga Uno. Harusnya berikan secara leluasa kepada PKS calon pengganti Sandi sesuai kriteria yang diinginkan.

Kalau begini kan artinya Gerindra mau mengincar kursi itu juga, padahal sudah ada kesepakatan dari awal terkait kader PKS yang akan duduk sebagai Wagub DKI Jakarta.

Menepati janji

Penting sekali agar elite politik menepati janji. Janji itu adalah hutang yang harus dibayar. Meski dalam cakupan politik, tetap janji harus dipatuhi.

Ada istilah etika politik, jadi etika politik harus dikedepankan, salah satu dengan menepati janji.

Jangan sampai orang lain kecewa karena janji politik tidak ditepati. Itu sebagai tanda juga bahwa etika politik dikesampingkan.

Sebab itu, terkait kursi Wagub DKI sangat  baik diberikan kepada PKS yang sedari dulu sudah dijanjikan akan menempati kursi itu.

Kalau itu tidak ditepati, maka takutnya ada konflik kepentingan. Akan ada debat-debat yang tidak perlu.

Seharusnya, masalah ini selesai dengan memberikan segera kursi Wagub DKI kepada kader PKS yang dinilai kredibel maupun berintegritas. Tak perlu mengulur-ulur waktu lagi, karena Pak Anies sudah terlalu lama "menjomblo".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun