Beredar isu-isu waktu lalu bahwa di masa kepemimpinan Pak Nadiem diharapkan bisa diluncurkan aplikasi belajar bagi para siswa seperti Ruang Guru. Tentu itu tak masalah, asalkan tetap proses pendidikan di sekolah bersama guru itu yang utama.
Didikan di sekolah dan di rumah mampu membina karakter anak menjadi manusia yang berguna bagi Nusa dan bangsa sedangkan teknologi tidak bisa membina karakter anak.
Sebab itulah, saya sepakat dengan pernyataan dari Pak Nadiem terkait teknologi sebagai pendukung dalam proses pemerataan mutu pendidikan.
Tugas Pak Nadiem adalah memberikan gebrakan bagaimana agar siswa-siswi itu mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa, inovatif dan kreatif. Bagaimana diperkuat pendidikan di sekolah dengan pendidikan karakter dan pendidikan mengenai pemakaian teknologi sekarang dengan seimbang.
Selanjutnya, bagaimana agar para guru juga semangat bekerja dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma yang berlaku serta menjamin kesejahteraan mereka.
Sekali lagi, teknologi hanya sarana pendukung saja. Tetapi tetap untuk membentuk SDM yang berkualitas, bermoral dan berdaya saing diutamakan dari manusianya sendiri.
Mari kita dukung Pak Nadiem Makarim yang saat ini sedang banyak mendengar dan akan melakukan eksekusinya nanti setelah selesai mendengar keluhan guru dan masyarakat di seratus hari kepemimpinannya.