Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Si Dungu" Mencuri Twitter Rocky Gerung, Siapa yang Dimaksud?

18 Oktober 2019   12:58 Diperbarui: 18 Oktober 2019   13:07 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Oh, Rocky Gerung, sosokmu memang begitu fenomenal saat ini di kancah perpolitikan Indonesia. Beberapa tahun lalu, saya boleh mengatakan Bang Ruhut Sitompul yang sangat fenomenal. Kali ini, tahun ini dan abad ini kayaknya Rocky Gerung mendapatkan gelar paling fenomenal.

Betapa tidak, semasa kampanye dan bahkan sampai sekarang, dirinya menjadi sorotan media dan publik karena pengamatan, narasi yang dibangunnya. Dan, dengan kata "dungu" yang memang diksi dipakai  beliau.

Kata itu bagi saya yang membuat dia sangat fenomenal, ditambah wawasan akan teori boleh saya katakan sangat mumpuni. Retorika bahasanya sangat baik dan menghipnotis para pendengarnya. Kadangkala, kita sulit mengerti kosakata bahasa yang dipakai atau tidak familiar di telinga kita.

Sosok Rocky beberapa bulan ini jadi perbincangan, diundang ke beragam acara Talkshow sebagai narasumber membuat namanya melambung tinggi. Bukan itu saja, Rocky juga aktif bermedia sosial juga tak kalah dengan kaum milenial lainnya.

Baru-baru ini, dilansir dari detik.com, 18/10/2019, akun Twitter Rocky dicuri atau dengan kata lain dihacker. Beliau mengatakan si pencuri sebagai "si Dungu". Akun tersebut telah dihapus peretas yang sudah memiliki 1,3 juta pengikut.

Nah, terkait itu, sepertinya Rocky sedang galau bahkan beliau berujar bahwa "Kebebasan berpendapat bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang" tanpa menjelaskan siapa yang ketakutan akan kebebasan berpendapat.

Kalau begini, kita bertanya, siapa yang dimaksud "Si Dungu"?. Saya pribadi berpendapat sepertinya ini kata-kata insinuasi, tetapi tidak secara tegas diungkapkan. Sosok Rocky memang begitu bagi saya, membuat bahasa-bahasa yang menusuk pada oknum-oknum tertentu. Entah itu pemerintah ataupun tidak.

Kata "dungu" dan yang diungkapkan tadi , dimana ada oknum ketakutan terhadap kebebasan berpendapat sangat tidak layak diungkapkan. Bisa saja itu bukan kemauan atau suruhan dari oknum tertentu  untuk membungkam opini yang dibangun Rocky.

Bisa jadi, itu murni oleh para hacker yang memang kerjanya merusak akun para netizen atau warganet, apalagi statusnya sebagai artis, tokoh nasional, pejabat negara atau lain sebagainya.

Sebab itulah, saya mengatakan ungkapan dari Rocky bagai insinuasi untuk menunjuk orang tertentu. Seharusnya, itu tidak dilakukan. Hacker ya hacker. Hacker bagi saya bukan disuruh atau disuap untuk merusak akun tertentu. Itu adalah pekerjaan dari oknum yang iri, dengki terhadap kesuksesan orang lain. Saya yakin, penghacker akun Rocky bukan suruhan  agar membuatnya tidak bebas berpendapat di media sosial.

Tidak perlu berprasangka buruk. Harus di cek terlebih dahulu siapa oknum peretasnya, baru dapat menyimpulkan. Semoga peretasnya dapat ditemukan, karena sudah banyak juga akun tokoh publik yang diretas, bukan hanya Rocky Gerung saja. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun