Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Emak-emak dan Sri Bintang Kompak Tolak RUU PKS dan Pulangkan Rizieq

21 September 2019   00:12 Diperbarui: 21 September 2019   00:15 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CNN Indonesia/Nurika Manan

Hari-hari ini kita disibukkan dengan banyaknya penolakan RUU, baik itu mengenai KPK, Penghapusan Kekerasan Seksual dan RKUHP. Penolakan ini bagi saya bentuk dari terburu-burunya para wakil rakyat kita dalam menyelesaikan dan mengesahkan RUU yang mereka buat bersama pemerintah. Sungguh ini pukulan telak dan pelajaran berharga bagi wakil rakyat dalam merancang UU.

Terkait itu, kali ini massa Gerakan Rakyat Menolak RUU PKS menggelar demo di kompleks parlemen. Selain itu, massa juga membawa spanduk agar Imam Besar FPI Rizieq Shihab dipulangkan.

Bukan itu saja, yang lebih mengejutkan saat aktivis Sri Bintang Pamungkas mengatakan "Kami tidak menuntut apa-apa, pemerintah kayak gini kok dituntutin macam-macam, memangnya bisa dia. Kami ingin menjatuhkan. Sudah setop, nggak ada lagi Jokowi di pemerintahan ujar Sri Bintang Pamungkas dikutip dari cnnindonesia.com, 20/9/2019).

Kalau kita cermati berita tersebut, maka dalam benak kita, massa emak-emak tidak tulus untuk berdemo demi kepentingan bersama, tetapi ada unsur politik di dalamnya. Lihatlah, mereka ingin Habib Rizieq dipulangkan, padahal ada prosedur yang harus dipatuhi. Tak bisa melabrak peraturan yang ada. Kalau Habib Rizieq mau pulang, maka turuti aturan yang ada. Andai beliau pulang, tak menutup kemungkinan kasus terdahulu harus diungkap lagi.

Jangan sampai massa mau keinginannya saja dipenuhi. Kalau Habib mau pulang, ya pulang saja.

Selain itu, dalam demo para emak-emak tersebut pun, terselip nama Sri Bintang Pamungkas yang memang sensasional. Baca saja ungkapannya diatas yang sangat mengejutkan. Beliau ingin Pak Jokowi dibatalkan pelantikan dan sebaiknya mundur dari jabatan karena sesuatu hal yang kita tak tahu apa maksudnya.

Sri Bintang ini bagi saya begitu "membenci" pemerintah sekarang. Sifat dan sikap beliau ini tak bisa dibiarkan berkembang di negeri ini karena itu sangat berbahaya.

Indonesia adalah negara berisi bangsa yang santun dan menghormati hukum yang ada. Tidak bisa seenaknya saja bertindak sesuka hati. Apa yang kita mau, itu harus didengarkan. Sikap Sri Bintang ini tak patut dicontoh. Kebencian yang mengakar harus dicabut agar tak berserabut sampai ke bawah.

Oleh karena itu, saya berharap massa yang berdemo harus bersuara sesuai keinginan banyak rakyat, bukan pribadi atau kelompok, apalagi berbau politis. Nah, bagi saya, massa emak-emak dan Sri Bintang mencampur adukkan keinginan, dan suara mereka yang mencoreng nilai dan norma hukum yang ada.

Semoga tidak terjadi lagi hal tersebut. Terlepas dari itu, berdemo juga harusnya damai dong, jangan kayak demonstrasi baru ini di depan gedung KPK yang ricuh. Kedepannya, berdemo harus santun, bijak dan berpikir positif agar demokrasi tidak tercoreng.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun