Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fadli Zon Ingin Kursi Ketua MPR?

6 Agustus 2019   16:10 Diperbarui: 6 Agustus 2019   16:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia/Tiara Sutari

Kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang sedang diperebutkan banyak parpol kini menjadi idaman partai Gerindra. Ternyata, Gerindra tidak mau untuk melepaskan kursi itu kepada siapapun, sehingga mengklaim bahwa mereka layak mendapatkannya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya pantas menduduki kursi ketua MPR 2019-2024. Menurutnya, Gerindra menduduki partai politik dengan suara terbanyak kedua pemilu 2019 (cnnindonesia.com, 5/8/2019).

Dalam kesempatan ini, terlihat Fadli Zon sangat menginginkan kursi partai tersebut. Jangan-jangan Fadli Zon sendiri yang ingin menduduki kursi tersebut. Mengapa tidak? Saya melihat, kata-kata dari beliau tersebut menyiratkan adanya keinginan yang kuat untuk menggapai kursi MPR tersebut. Tentunya, banyak partai politik yang menginginkan karena kursi tersebut sangatlah dinanti dan diminati.

Kan lumayan juga bisa duduk di kursi kekuasaan, karena selama ini Gerindra belum merasakannya. Ini sesuatu yang menarik dan layak untuk didapatkan. Sebab itulah, Fadli Zon yang mengklaim kursi MPR tersebut. Tak tahu entah kader partai Gerindra keseluruhan memang pingin kursi itu, tetapi Pak Prabowo saja belum bersuara.

Keinginan Fadli ini membuat saya berpandangan bahwa tak biasa seorang politisi melakukan pernyataan seperti itu tanpa ada putusan resmi partai. Jangan-jangan itu hanya keinginan kuat Fadli sendiri. Okelah tak apa-apa, akan tetapi, tak perlu terlalu bersemangat dan klaim-klaim segala padahal partai sendiri belum angkat bicara.

Toh juga Gerindra tak bisa main klaim-klaim segala sebelum ada putusan dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf dan Pak Jokowi sendiri. Tidak ada aturan yang jelas mengenai kursi ketua MPR sudah wajib diduduki oleh partai pemenang kedua. Tetapi, kalau kursi ketua DPR sudah jelas partai pemenang pemilu yang mendudukinya.

Sebab itulah, pernyataan Fadli ini bagi saya hanya angin berlalu dan keinginan dirinya sendiri saja. Atau ingin membuat partai koalisi Jokowi "kepanasan" dan semakin bermanuver untuk mendapatkan kursi ketua MPR tersebut. Ah, sudahlah, kita selesaikan nanti saja siapapun yang berhak duduk di kursi ketua MPR. Asalkan jangan ada kegaduhan saja. Sekian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun