Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memanfaatkan Sampah Plastik Menjadi Barang Bernilai Ekonomis

25 Juli 2019   13:17 Diperbarui: 25 Juli 2019   13:30 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Masalah sampah masih menjadi ancaman serius buat bangsa dan negara kita. Pasalnya, sampah semakin menjamur di sekitar lingkungan seperti berserakan di jalan, got, sungai bahkan sampai ke laut. Hal itu sangat merugikan kita karena pencemaran sampah banyak pula menimbulkan beragam penyakit.

Bahkan biota laut akan mati akibat sampah. Terbaru kita ketahui, bagaimana paus yang mati, dimana di perutnya banyak sampah. Hal ini membuktikan bahwa sampah sudah sangat mengotori lingkungan.

Hasil survei pemantauan sampah laut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sepanjang 2017-2018 di 18 kabupaten/kota menunjukkan rata-rata timbulan sampah laut sebesar 106,38 gram per meter persegi. Selain itu, KLHK menyampaikan timbulan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari atau setara 64 juta ton per tahun jika menggunakan asumsi rata-rata produksi sampah per kapita pada 2016 sebesar 0,7 kilogram.

Banyaknya sampah tersebut harus kita perangi. Banyak cara yang dapat dilakukan selain membuang sampah pada tempatnya. Cara itu adalah dengan menggelorakan prinsip 3R (reduce, reuse, recyle), sehingga memperoleh manfaat ekonomi bagi rakyat.

Prinsip 3R itu rasanya perlu kreatifitas dan kerja keras dalam menghasilkan barang bernilai ekonomis. Rakyat harus diajari dalam mengelola sampah plastik yang ada, seperti botol plastik, tas plastik, sedotan atau pipet plastik menjadi barang yang bisa dijual.

Harus diketahui bahwa sampah plastik dapat disulap menjadi barang seperti tempat mengecas baterai ponsel, pot bunga, bunga dari sedotan, boneka dari botol plastik, tempat pensil, tempat lampu, mobil-mobilan dan lain sebagainya.

Begitu banyak manfaat sampah plastik bila kita tahu dan mampu mengelolanya dengan baik. Sampah yang dibuang-buang di sungai, got dan laut ternyata mampu memberikan pendapatan bagi masyarakat. Jikalau sudah begitu, maka kita tak bisa diam. Pemerintah harus segera menyosialisasikan hal ini agar mampu meningkatkan perekonomian rakyat.

Jika sampah bisa diolah dengan baik, maka pencemaran sampah plastik akan semakin berkurang dan berdampak baik bagi rakyat karena pengolahan sampah menghasilkan uang. Tinggal, bagaimana pembinaan juga dilakukan agar rakyat tahu mengelola sampah tersebut dan membentuknya sebagaimana permintaan konsumen.

Jadi, kita tidak hanya diajak membuang sampah pada tempatnya, tetapi diajak mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun