Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Money

Jaringan Prima Meningkatkan Perekonomian dan Menyenangkan Rakyat

14 Juli 2019   22:52 Diperbarui: 14 Juli 2019   22:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: akangerik.com

Begitu menyenangkan kalau dalam beraktivitas memiliki jaringan yang prima dan cepat. Di era digital saat ini saja, hampir semua aktivitas, baik itu pengiriman uang, berkas atau naskah, pembayaran dan pembelian barang, pendaftaran kerja maupun pendaftaran sekolah dan kuliah serta lain sebagainya, sudah banyak memakai jaringan internet prima.

Hampir semua aktivitas kita harus memiliki internet di zaman yang semakin modern, dimana teknologi canggih  dibutuhkan. Sebagai contoh, misalnya dalam hal mengirimkan uang kepada keluarga di luar kota ataupun di luar negeri, membayar hutang maupun mengirimkan uang untuk kebutuhan kuliah anak, yang dibutuhkan adalah jaringan prima agar melancarkan pengiriman uang menggunakan bank ataupun atm bank yang digunakan.

Coba seandainya jaringan lelet atau lambat, yang terjadi pengiriman pun menjadi lambat bahkan harus menunggu beberapa jam sampai jaringan diperbaiki dan benar-benar prima. Yang rugi adalah masyarakat sendiri.

Selain itu, dalam berkomunikasi menggunakan handphone atau gadget, kalau jaringan lelet, putus atau sedang tidak bagus, maka berkomunikasi akan terhambat, padahal ada hal perlu yang ingin disampaikan kepada saudara, rekan kerja maupun teman lainnya.  Jikalau sudah begitu yang pusing, kesal dan kecewa adalah masyarakat itu sendiri.

Sumber: wikipedia.org
Sumber: wikipedia.org
Di dalam sebuah negara yang sudah merdeka dan mengikuti perkembangan zaman saat ini butuh namanya teknologi canggih dengan jaringan yang prima. Oleh karena itu, tak bisa dibiarkan jaringan lelet atau lambat yang membuat kita tertinggal dari negara lainnya.

Apalagi di era pemerintahan Pak Jokowi sekarang menginginkan semua transaksi ataupun aktivitas cepat dan tepat sasaran. Lihatlah, infrastruktur jalan dibangun sebaik mugkin seperti jalan tol, bendungan , jembatan dan lainnya. Semua itu agar aktivitas dan transaksi barang dan jasa cepat.

Bukan itu saja, presiden Jokowi pun mengharapkan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) mampu bersaing dengan produk negara lain maupun mengepakkan sayap sampai ke pasar global, dimana produk hasil anak bangsa diekspor ke pasar dunia.

Di era digitalisasi saat ini, untuk mengirimkan barang harus memakai jaringan internet prima. Begitupun promosi produk UMKM ke pasar global harus memakai jaringan yang prima. Dan juga untuk mengirimkan barang yang diminta konsumen pun harus memakai jaringan prima juga. Jika tidak, maka tak akan mampu bersaing di pasar global.

Kita tahu bahwa zaman pemerintahan sekarang, dimana jasa pengiriman, berkomunikasi dan lain sebagainya sudah pakai jaringan.  

Perusahaan  unicorn pun semakin berkembang.  Dimana pelayanan jasa transportasi maupun pengiriman barang juga sudah bisa memakai bantuan dari unicorn tersebut. Apa yang ditawarkan dari perusahaan unicorn juga butuh namanya jaringan prima. Karena itulah, hidup kita saat ini sudah dikuasai dengan jaringan-jaringan internet. Tak bisa kita menghindari peranan jaringan yang prima.

Maka dari itu, mari kita dorong bersama untuk pemerintah memperkuat jaringan yang ada agar lebih prima dan bisa membantu rakyat mewujudkan cita-citanya menuju pada kesejahteraan.

Tolak ukur untuk dapat bersaing di pasar global, salah satunya adalah jaringan harus prima dulu. Sebagaimana juga saya mengingat dalam debat Presiden dan wakil Presiden diungkapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, bahwa era kepemimpinannya nanti akan diprioritaskan pembangunan infrastruktur langit, yang maksudnya adalah kekuatan jaringan internet diperkuat agar proses transaksi, pengiriman dan lainnya semakin cepat dan tepat.

Nah, sebab itulah, pemerintah sudah menggelorakan percepatan jaringan internet dan jaringan lain dengan membuat infrastruktur langit. Apa yang disuarakan itulah yang harus kita dorong untuk direalisasikan oleh pemerintahan yang terpilih.

Dengan demikian, persaingan usaha di pasar global akan semakin baik. Produktivitas pelaku UMKM harus dibantu dengan jaringan prima tadi. Kalau sudah demikian, maka yakinlah perekonomian kita akan semakin baik dan berkembang pesat. 

Setelah itu, devisa negara akan bertambah untuk dipergunakan dalam proses pembangunan sumber daya manusia dan juga infrastruktur yang menjadi prioritas. Segala kekurangan yang ada dalam segala bidang, dapat dibenahi dengan perekonomian yang baik.

Tingkat pengangguran dan kemiskinan pun dapat berkurang, jika pelaku usaha kita sudah semakin berkembang sampai ke pasar global. Penyerapan tenaga kerja pun dibutuhkan, sehingga banyak orang-orang yang memiliki kesempatan kerja.

Saatnya pemerintah memfokuskan untuk membenahi jaringan yang masih tidak efektif saat ini. Ubah jaringan yang tidak efektif itu menjadi efektif. Lakukan terobosan menciptakan jaringan prima yang begitu sangat dibutuhkan di era globalisasi dan di era digitalisasi saat ini.

Bangsa dan negara ini tidak bisa tertinggal dari negara lain karena kita punya banyak SDM yang mumpuni, sehingga peran pemerintah sangat dibutuhkan.

Jaringan prima menjadi salah satu yang utama untuk ditingkatkan karena proses transaksi, jasa dan beragam kegiatan perusahaan maupun investasi sudah harus memakai jaringan prima. Semoga kita mampu menuju pada jaringan yang prima tersebut agar setiap aktivitas kita semakin mudah dan tidak ada kendala berarti apapun.

Jaringan prima mampu memberikan kemudahan dan menyenangkan rakyat dalam beraktivitas, bertransaksi, berkomunikasi dan memakai jasa transportasi serta pelayanan publik lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun