Namun, kenyataan sekarang terbalik. Media sosial makin ekstrem oleh pengguna itu sendiri. Maka, mari kita kembalikan media sosial ke asalnya. Yaitu untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Tidak lagi tempat menghina, ujaran kebencian, pencemaran nama baik maupun menyebarkan radikalisme.
Ayo belajar dari kasus Dhani untuk semakin bijak bermedia sosial.
Salam Kompasianer!!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!