Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tegas, PSI Mendukung Setiap Keputusan Jokowi

10 Juni 2019   21:20 Diperbarui: 10 Juni 2019   21:22 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen Parpol Koalisi Jokowi (Faiq Hidayat/detikcom)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyuarakan pendapat maupun pernyataan mereka mengenai koalisi dengan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal itu terkait pernyataan Wasekjen Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik mengusulkan kubu Joko Widodo (Jokowi) ataupun pihak Prabowo Subianto membubarkan koalisi dengan alasan menghilangkan permusuhan. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI selaku pendukung paslon 01 menolak usul itu sembari menyatakan siap menerima PD di pemerintahan andai diberi mandat oleh Jokowi (detik.com, 10/6).

Pernyataan PSI itu sebagai bentuk menerimanya mereka apapun keputusan Jokowi terkait ingin bergabungnya Demokrat, tetapi tak perlu dengan membubarkan koalisi kubu 01 maupun 02. PSI dalam hal ini menyuarakan suara mereka dengan sangat elegan dan berwibawa.

PSI tidak mau ribut-ribut dan mencari perdebatan sengit dengan koalisi partai lainnya. Mereka lebih memilih menyerahkan semua kepada pemenang pemilu. Dengan demikian, kita membaca bahwa sikap PSI patut menjadi apresiasi buat kita.

Tidak ada kecemburuan di dalam benak mereka terkait hangatnya Demokrat mau masuk koalisi dan dalam kabinet Jokowi. Saya sepakat bahwa tidak dengan membubarkan koalisi partai yang ada membuat situasi politik menjadi tenang. Dengan rekonsiliasi saja semua dapat kondusif kembali.

Perlu adanya koalisi dan oposisi. Semua itu diberikan kewenangan dan tidak melanggar. Dengan adanya koalisi, maka partai yang termasuk di dalamnya dapat membantu pemerintahan terpilih dalam menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan adanya oposisi, maka ada pengkritik bagi pemerintah terhadap program dan kebijakannya, sehingga berguna demi kebaikan bangsa dan juga negara.

Untuk kebaikan rakyat

Adanya oposisi maupun koalisi tujuannya adalah untuk kebaikan rakyat. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan hal itu. Jika dikaitkan dengan akan terjadinya bangsa yang terpecah belah karena masih adanya dua kubu yaitu koalisi 01 dan 02 membuat kubu itu harus dibubarkan.

Sebenarnya, tidak begitu. Ketika pemimpin masing-masing mau bertemu dan mengajak pendukung dan relawan untuk normal kembali beraktivitas karena kontestasi politik telah selesai, maka semua akan aman-aman saja.

Jadi, biarlah ada koalisi 01 maupun 02, yang penting kita damai. Semua itu penting sebagai penyeimbang untuk kebaikan bangsa dan juga negara.

Apa yang dinyatakan oleh PSI ada benarnya dan patut menjadi perhatian partai lainnya dan pemenang pemilu tahun ini. Terutama buat koalisi TKN Jokowi-Ma'ruf pun harus mengikuti apapun keputusan dari Pak Jokowi, dapat pula dengan diadakan diskusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun