Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anakku Sayang, Anakku Malang, Anakku Bahagia

11 Juli 2019   10:56 Diperbarui: 24 Juli 2019   00:29 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
smilefoundationindia.org

Apa yang membuatnya jatuh? Ada sekelompok monyet yang sedang menyeberang jalan. Lalu ada sang pemimpin dari monyet yang badannya besar, berdiri di tengah jalan layaknya seorang polisi yang menghentikan setiap yang lalu lalang di jalan itu.

Temannya yang naik motor itu kaget, ketika mendadak tiba-tiba muncul sang monyet yang besar itu. Mungkin dikira mau menyerangnya, lalu menghindari. Padahal monyet itu hanya menghentikan semua yang lewat jalan itu, untuk memberi kesempatan para keluarga monyet yang mau menyeberang jalan.

Yang lucu monyet yang besar itu berdiri di tengah jalan, lalu satu tangan menyetop kendaraan yang lewat, dan satu tangan lagi mempersilahkan rombongan para monyet termasuk anak-anaknya yang masih kecil untuk menyeberang jalan dengan aman (bayangkan, layaknya kerja pak polisi di perempatan jalan yang mengatur lalu lintas).

Lalu teman berkata dengan entengnya, bahwa monyet bisa berlaku seperti manusia, untuk menjaga keluarganya. Namun terkadang manusia bisa lompat-lompat layaknya monyet, untuk membuat keluarga baru di sana-sini.-

Sumber:

[1] https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/25/732/profile-anak-indonesia

[2] https://www.antaranews.com/berita/942808/peringatan-hari-anak-nasional-2019-dalam-tiga-rangkaian-acara

[3] https://nasional.tempo.co/read/1159450/kpai-catat-228-kekerasan-anak-paling-banyak-dilakukan-pendidik/full&view=ok

[4] http://www.kpai.go.id/berita/kpai-ada-32-kasus-trafficking-dan-eksploitasi-anak-di-indonesia-pada-awal-2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun