Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Kota Pahlawan

31 Mei 2019   23:42 Diperbarui: 1 Juni 2019   09:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kehidupan perlu terus update dan upgrade. Jika tidak akan tertinggal oleh perkembangan zaman."

Hari ini, 31 Mei 2019 Surabaya bertambah 1 tahun usianya menjadi 726 tahun. Usia yang tidak pendek dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya. Beberapa kali digoyang untuk menjadi rusuh, namun semuanya tidak terjadi.

Saya teringat waktu Soeharto lengser dan terjadi kerusuhan di Jakarta, mau dibawa pengaruhnya supaya merembet terjadi kerusuhan ke Surabaya. Para penarik becak memasang badan dengan meletakkan becaknya di jalan masuk ke Surabaya dari luar kota untuk menghalangi rombongan yang menggunakan truk untuk masuk ke Surabaya. Terjadi percikan, namun segera dipadamkan.

Saat ini, di bawah komando Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Surabaya terus berbenah menuju kota yang memiliki hutan kota atau taman yang menyebar merata di seluruh wilayah Surabaya. Taman Bungkul yang berlokasi di Raya Darmo yang begitu dekat dengan Kebun Binatang Surabaya, sempat mendapatkan penghargaan dari The Asian Townscape Award (ATA) 2013, dengan kategori Taman Terbaik Se-Asia dari PBB.

Dan Kebun Binatang Surabaya yang berada di pusat kota Surabaya, hampir saja jatuh ke tangan pengembang (investor) untuk dijadikan Mall atau sebangsanya, namun hari ini kian cantik. Apalagi pada musim liburan saat ini, yang datang bukan saja masyarakat Surabaya, bahkan ada plat nomer yang berasal dari wilayah Jawa Barat.

Dengan pembangunan yang terus dilakukan oleh Sang Walikota, yang sedang menjabat untuk periode kedua ini, telah mendapatkan aneka penghargaan tingkat dunia, yang bahkan Surabaya kerap disejajarkan dengan Seoul, Yokohama dan Makati.

Tahun 2018 diluncurkan Suroboyo Bus. Yang unik untuk naik bis ini, maka masyarakat bisa membayar dengan sampah plastik (gelas plastik atau botol bekas ait minum atau tas kresek), dalam upaya untuk menjadikan lingkungan lebih bersih pula. Padahal model atau fasilitas yang ada di bis ini, seperti kalau naik bis sejenis yang ada di Singapura.

megasavithri.com
megasavithri.com

Pada 29/05/2019 telah diresmikan Patung Suroboyo yang terletak di kawasan Kenjeran. Surabaya bisa ditengok dari lautan seperti halnya saat mau masuk ke New York dengan Patung Libertynya. Kemudian tepat hari ini 31/05/2019, underpass pertama yang dibangun di Surabaya Barat ini, juga diresmikan di kawasan Mayjend Sungkono.

DokPri 30/052019
DokPri 30/052019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun