Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mana Warna Anda

18 Mei 2019   01:01 Diperbarui: 18 Mei 2019   01:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
digitalcommunications.wp.st-andrews.ac.uk

"Memilih warna membutuhkan mata yang tidak buta warna."

Warna memancar penuh nuansa.
Sarat makna saat membahana.
Saat tertimpa lara dalam nyata.
Tak pernah tinggal dalam nelangsa.

Warna senantiasa berani bersaksi.
Untuk menunjukkan jatidiri yang asli.
Tak pernah peduli meski dizalimi.
Bahkan kala ditinggal sendiri dalam sepi.

Warna tak pernah sembunyi.
Tanggung jawab tak diingkari.
Semua boleh menghakimi.
Kambing hitam tak pernah dicari.

Warna tak pernah berubah.
Walau bercampur getah.
Seakan tampak berubah.
Tapi aslinya tetap gagah.

Warna tetap akan bertapa.
Biar Anda menyebut apa.
Tak pernah rasa merana.
Tetap saja tunjukkan warna.-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun