Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jujur ..., Mahalnya Jujur

2 Mei 2019   17:00 Diperbarui: 3 Mei 2019   00:47 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thefearlessheart.org

"Seorang anak tidak perlu diajar tidak jujur untuk jadi tidak jujur. Anak akan belajar tidak jujur, karena ada dorongan dalam diri untuk tidak jujur." 

Kitab suci mengajar untuk jujur.

Hati nurani mengajar untuk jujur.

Orang tua (yang jujur) mengajar untuk jujur.

Rohaniwan (yang jujur) mengajar untuk jujur.

Guru (yang jujur) mengajar untuk jujur.

Teman (yang jujur) mengajar untuk jujur.

Ada banyak sumber suara kejujuran.

Ada pula yang dengan jujur, untuk tidak jujur memprovokasi bahwa kalau:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun