Hampir seluruh lini kehidupan kita berkaitan dengan uang. Tak terkecuali mahasiswa.Â
Dari hasil wawancara saya dengan beberapa mahasiswa Unhas, saya memperoleh kesimpulan dan strategi ampuh untuk bisa menekan sifat boros mahasiswa, Hal tersebut saya rangkum dalam tiga jurus berikut ini.
1. Tulis kebutuhan sehari, sebulan, dan setahun
Salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan ialah dengan menulis daftar kebutuhan harian, bulanan, dan tahunan kalian. Contohnya dalam sehari misalnya seorang mahasiswa makan 3 kali, pagi, siang, dan sore (atau malam).Â
Dalam sekali makan, budget yang bisa dihabiskan sebanyak Rp 7.000 dikali 3 sama dengan 21 rb dikalikan sebulan sama dengan 630 rb.Â
Kemudian uang sewa kost senilai 6 juta sebulan. Maka diperoleh hasil senilai  13,5 juta dalam setahun. Adapun tujuan menulis kebutuhan penting kita ini agar mahasiswa dapat berpikir dua kali jika ingin membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan.Â
Karena jika dikalkulasikan dalam setahun, kebutuhan seorang mahasiswa bahkan lebih dari 10 juta dan itupun belum ditambahkan kebutuhan lain seperti biaya print dan sebagainya;
2. Sewa kost sedekat mungkin dari kampus
Tak bisa dipungkiri biaya transportasi juga menyumbang banyak biaya pengeluaran seorang mahasiswa. Baik adanya jika mencari tempat tinggal yang sangat dekat dengan kampus dan lebih bagus lagi jika menyewa kost dengan teman agar mengurangi biaya sewa;
3. SedekahÂ
Pasti banyak yang akan menjudge bagian ini. Tapi jika teman-teman paham betul dengan kekuatan sedekah maka saya yakin kalian mengiyakan point terakhir ini. Dengan sedekah, kita sama saja dengan membuka bah air agar air hujan mengalir masuk ke kantong.