Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Adanya Kawasan Mangrove Wonorejo di Surabaya (Part 2)

17 Agustus 2021   21:35 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:21 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi, wonorejo surabaya

Nah, berikutnya adalah fungsi biologi. Namanya aja biologi jadi pasti berkaitan dengan makhluk hidup dunk. Kawasan mangrove secara umumnya berguna sebagai tempat pemijahan atau asuhan bagi hewan sejenis kepiting, udang, ikan, kerrang dan sejenisnya sampai mereka dewasa dan akhirnya pergi ke laut lepas. Disini, peran mangrove memiliki dampak yang sama seperti keberadaan terumbu karang yang juga hanya ditemukan di daerah tropis. Dimana ada Kawasan terumbu karang, maka potensi perikanannya juga akan besar.

Ya, karena terumbu karang juga merupakan Kawasan yang digunakan oleh makhluk hidup di laut dangkal untuk hidup dan berkembang biak. Di daerah tropis, kerusakan terumbu karang dan hutan mangrove sama saja dengan kerusakan ekosistem laut secara keseluruhan, karena adanya gangguan dalam piramida makanan. Ikan-ikan yang merupakan bagian dari konsumen 1 akan mengalami penurunan kalau ada kerusakan di kedua Kawasan ini.

Kemudian di Kawasan mangrove juga selain ditemukan hewan laut/air juga digunakan sebagai tempat tinggal hewan darat maupun burung. Di Kawasan mangrove Surabaya ada burung tertentu yang khas ditemukan disini misalnya kucing bakau. Kucing ini hanya bisa hidup di Kawasan tertentu. Selain itu, Kawasan mangrove Surabaya juga merupakan Kawasan yang sering didatangi burung migran.

Mnurut Birdlife Indonesia, mangrove wonorejo ini disinggahi sekitar 10 ribu pasang burung pantai. Sementara Sebagian besar burung pantai tersebut merupakan burung migran. Hal ini mengakibatkan Kawasan Mangroe menjadi Kawasan Important bird area (IBA).Burung-burung ini bergantung pada hewan -hewan yang tinggal di hamparan lumpur mangrove seperti udang-udangan sebagai bahan makanan mereka.

Burung-burung yang singgah ini umumnya untuk mencari pasokan makanan, ataupun ke tempat berelur mengingat kondisi tersebut tidak didapatkan di daerah asalnya. Beberapa sumber menyebutkan, waktu terbaik untuk mengamati pergerakan burung migran adalah pada bulan September hingga Maret saat burung dari utara bergerak menuju ke selatan. Kemudian pada saat perjalanan Kembali ke lokasi berbiak pada bulan Maret hingga April. Beberapa burung migran yang tercatat pernah singgah ke Wonorejo adalah cerek Jawa, Cerek Tilil, Trinil Pantai, Trinil Kaki Merah, dan Ekor Blorok.

Selain burung migran, tentu saja , Kawasan ini juga digunakan untuk berlindung, bersarang, bertelur dan berkembang biak bagi para burung-burung yang tidak melakukan migrasi. Kemudian di wonorejo juga kalian akan temukan kera hidup bebas lho, hehehehe. Ada berbagai jenis kepiting maupun udang yang bisa ditemukan di mangrove.

Fungsi biologi lain dari adanya Kawasan mangrove tentu saja sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan bahan makanan penting bagi invertebrate kecil pemakan bahan pelapukan. Nah, inventerbrata ini juga berperan sebagai bahan makanan bagi hewan lain yang lebih besar alias bagian dari rantai makanan. Nah, bahan pelapukan ini bisa berasal dari rantingnya atau daun-daunnya yang melapuk. Tentu masih ingat kan tentang rantai makanan, dimana dalam ekosistem mangrove, maka merekalah yang menjadi produsennya.

Fungsi lainna yaitu fungsi ekonomi. Buah dari mangrove bisa diolah untuk dijadikan makanan lho. Begitu juga bisa dijadikan minuman. Kebetulan di wonorejo saya merasakan langsung minum es yang berasal dari olahan buah mangrove. Rasanya enak dan anyep sih jadi bikin ketagihan dengan harga yang terjangkau. Kemudian buah mangrove juga bisa dioleh untuk dijadikan sabun dan shampoo.

Kemudian juga bisa digunakan untuk bahan dasar kosmetik. Atau kayunya bisa digunakan sebagai bahan bangunan (Cuma tidak saya sarankan sih, apalagi kalau dijadikan bahan bakar). Kemudian diolah juga untuk dijadikan pulp (ini juga tidak)  dan kertas. Bagian tanaman lain mangrove juga bisa digunakan untuk bahan obat-obatan lho. Misalnya kayunya kalau direbus, air rebusannya bisa digunakan untuk obat pelangsing, anti mencret maupun anti muntah. Terus kalau cacahan kayunya ditempelkan ke luka yang masih baru bisa berguna untuk menghentikan pendarahan.Air rebusan juga bisa digunakan untuk mengehentikan pendarahan.

Eit, ingat , manfaat yang saya sebutkan tadi juga harus diliha dari jenis pohonnya ya. Hal ini karena mangrove merupakan suatu ekosistem yang terdri dari banyak species,s alah satunya adalah bakau. Jadi bakau adalah pasti bagian dari mangrove, tapi mangrove belum tentu bakau. Jadi saat saya menyebutkan kasiat-kasiatnya, maka harus dilihat jenis mangrovenya apa dulu ya, takutnya kalian malah keracunan kalau minum air rebusan dari jenis mangrove yang tidak sesuai, hehehe.

Ok, mengenai obat-obatan saya lanjutkan dulu ya. Ada jenis mangrove yang kalau kita bakar kayunya, asap dari kayu tersebut bisa digunakan untuk mengobati penyakit kusta lho. Kemudian buah dari jenis xirocarpus granatum dapat digunakan untuk mengobate diare dan kolera.

Ya, tinggal ada modal dan pemasaran yang baik sih sebenarnya agar makanan yang berbasis dari tanaman mangrove ini jadi terkenal . Hal ini bisa membantu masyarakat yang tinggal di sekitar Kawasan mengrove sehingga mereka bisa terlibat dalam upaya menjaga lingkungan.

Fungsi Kawasan mangrove tentu juga untuk Pendidikan maupun penelitian. Biasanya sih banyak sekali sekolah-sekolah yang melakukan kunjungan ke mangrove (biasanya sekalian melakukan kegiatan tanam deh). Sekolah saya dulu pernah melakukan hal yang sama soalnya. Belum lagi dilakukan penelitian oleh berbagai instansi untuk melihat potensi yang ada di Kawasan mangrove.

Kemudian fungsi wisata lain bagi masyarakat tentunya, dengan lokasi yang jauh dari keramaian kota, menghabiskan waktu liburan menepi sejenak di Kawasan pantai dan menghirup udara segar disini (walau sangat panas dan lembab) tentu merupakan sebuah pilihan. Tentu ditambah lagi dengan kegiatan foto foto seperti yang dilakukan masyarakat modern pada umumnya ya hehehehe.

Nah, dari berbagai fungsi tadi, tentu tidak heran kalau lebih baik keberadaan Mangrove dijaga. Toh tidak ada ruginya. Dengan penelitian ilmiah yang lebih mendalam, maka fungsi obat-obatan yang digunakan oleh masyarakat bisa dibuktikan secara ilmiah dan bisa dikembangkan lebih lanjut untuk diproduksi skala besar. Kalau bisa membuat lahan makin luas, kenapa justru menghancurkan mangrove hanya demi kepentingan jangka pendek?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun